FK UMSU Gelar Lokakarya
Akreditasi Internasional

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Fakultas Kedokteran (FK) UMSU menggelar lokakarya akreditasi Internasional, Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN) dengan menghadirkan pakar mutu dari FK Universitas Airlangga, Surabaya. Acara berlangsung, Senin (6/6) di aula KH A Dahlan, Kampus FK UMSU Jl. Gedung Arca Medan.

Lokakarya yang dibuka Wakil Rektor I UMSU Prof. Dr. Arifin Gultom M.Hum itu diikuti pimpinan fakultas dan program studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Hadir pejabat penjaminan mutu FK-UNAIR Dr. dr. Maftuchah Rochmanti MKes dan Dekan Fakultas Kedokteran UMSU dr. Siti Masliana Siregar, Sp. THT-KL(K) .

Mengawali lokakarya itu, dr. Siti Masliana Siregar, Sp. THT-KL(K) (foto) menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan dukungan yang sangat besar terhadap perkembangan FK-UMSU dan beberapa kerjasama project yang diberikan. Kata Masliana, dalam perkembangannya menuju perguruan tinggi berkelas internasional maka FK UMSU perlu mempersiapkan banyak hal. Untuk itu, FK UMSU kembali meminta dukungan FK-UNAIR yang telah berpengalaman dalam proses akreditasi internasional itu. ” FK UNAIR saat ini juga memfasilitasi FK-USK (Universitas Syiah Kuala Aceh) dalam proses akreditasi internasional,” kata Masliana.

Masliana menjelaskan berbagai proses yang sudah dilakukan FK UMSU dan kegiatan-kegiatan internasional yang sedang dilakukan pihaknya. Salah satunya adalah persiapan implementasi renstra tahap-4 FK UMSU dan adanya 4 mahasiswa FK-UMSU yang mengikuti MBKM melalui program kredit transfer di Sri Ramachandra University India. Masliana mengatakan untuk masuk ke proses akreditasi internasional tentu saja tidak mudah tapi FK UMSU berkomitmen untuk masuk ke proses akreditasi ASIIN.ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) merupakan lembaga akreditasi internasional berasal dari Jerman untuk disiplin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi.

Wakil Rektor I UMSU Prof. Dr. Muhammad Arifin yang membuka lokakarya akreditasi itu mengatakan kegiatan lokakarya yang diinisiasi oleh FK UMSU itu diperluas dengan hadirnya peserta dari fakultas lain karena UMSU sudah berkomitmen untuk masuk pada proses akreditasi internasional. ” UMSU sudah mulai melakukan proses kegiatan internasional, salah satunya UMSU masuk pada perangkingan QSStar’s dimana UMSU sudah mendapatkan bintang 4 dimana FK UMSU menjadi unggulan,” kata Arifin Guru Besar bidang Hukum itu.Masih terkait program internasionalisasi yang dilakukan UMSU, Arifin menyebut saat ini FK UMSU sedang menerima 6 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran dari China untuk belajar di UMSU.WR I UMSU Muhammad Arifin mengingatkan perlunya disamakan definisi dari kelas internasional agar semua fakultas dan prodi memiliki pemahaman yang sama.

Pengenalan Akreditasi Internasional

Sementara itu Pejabat Penjaminan Mutu dari FK-UNAIR Surabaya, Dr. dr. Maftuchah menyampaikan paparan dengan tajuk “Startegi Perguruan Tinggi dan Program Studi Menuju Akreditasi Internasiomnal”.
Dr. dr. Maftuchah Rohmanti MKes menjelaskan secara panjang lebar seputar proses akreditasi internasional yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Airlangga Surabaya. Pengalaman terpenting adalah proses akreditasi yang dilakukan asesor internasional. ” Asesor akan melihat apakah proses yang ada di fakultas dan prodi sudah berkesinambungan dengan sistem yang ada. Asesor akan melihat keberlanjutan. Misalnya, dokumen hari ini dan lima tahun ke depan seperti apa, sistemnya seperti apa,” kata Maftuchah.

Masih proses kerja asesor internasional, jelas Maftuchah, mereka akan mencari tahu lebih banyak terhadap program kerja, rencana induk, bagaimana implementasi, monitoring dan evaluasi serta mencari tahu bagaimana dosen dalam melakukan penelitian apakah sesuai dengan RIP dan kedepannya apakah akan sustainable (berkelanjutan) atau tidak.

Terkait dengan saran WR I UMSU, untuk tidak sembarang memilih lembaga akreditasi, Dr. dr, Maftuchah setuju untuk tidak sembarang memilih lembaga akreditasi internasional. Untuk itu, disarankan agar lembaga akreditasi yang dipilih adalah yang sudah mendapat persetujuan dari Kemdikbud Ristek, salah satunya ya ASIIN tadi.Pada lokakarya itu Dr. dr. Maftuchah menjelaskan secara detail terkait dengan penjaminan mutu, manajemen kendali mutu, paradigma pembelajaran dan kurikulum, standarisasi mutu sampai pada Prosedur Pengusulan Akreditasi Internasional. (m19)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

FK UMSU Gelar Lokakarya<br>Akreditasi Internasional

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *