MEDAN (Waspada): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Medan Area (Fisipol UMA) sukses menggelar Rapat Kerja Fakultas (RKF) menyambut Tahun Ajaran Baru 2022/2023, Sabtu (11/3). Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Ali Yakub Matondang kampus UMA Jl. Kolam No.1 Medan estate ini dihadiri para fungsionaris Dan Dosen Fisipol UMA.
Dalam kata sambutannya, Dekan Fisipol UMA Dr. Effiati Juliana Hasibuan, M.Si mengatakan RKF ini bertujuan agar Fisipol UMA semakin maju ke depannya. “Saran dan diskusi yang membangun kita butuhkan untuk FISIPOL ke depannya,” ujar dekan.
Dr. Effiati menjelaskan, bahwa RKF merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setelah Rapat Kerja Universitas(RKU). Hal ini diperlukan mengingat dua dari tiga Prodi di Fisipol UMA sudah memiliki akreditasi A, yang memang harus terus dipertahankan.
Ia memerinci tujuan utama RKF ini, yaitu: meningkatkan prestasi akreditas Prodi; meningkatkan kualitas SDM dosen dan pegawai, baik itu dari segi jenjang pendidikan maupun jenjang akademik; meningkatkan kualitas lulusan/alumni; meningkatkan mutu akademik; membangun silaturahmi; maupun meningkatkan daya saing dosen dan mahasiswa, baik itu di tingkat nasional maupun internasional.
“Hal ini bertujuan agar pada tahun 2035, Fisipol unggul baik secara akademik maupun dalam hal pengembangan Ilmu Pemerintahan, Administrasi Publik serta Komunikasi dalam rangka mendorong terwujudnya masyarakat yang harmonis dan sejahtera, sesuai dengan Visi Fisipol UMA,” ungkapnya.
Dekan menegaskan, Fisipol UMA terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan akademik yang terbaik. Khususnya dalam mendorong penyelesaian studi mahasiswa yang tepat waktu. “Kita menargetkan mahasiswa lulus tepat waktu maksimal 3,5 – 4 tahun. Karena itu, kita memerlukan kinerja Dosen Pembimbing yang baik,” tegasnya.
Pentingnya Linieritas Bidang Ilmu
Wakil Dekan I Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fisipol UMA, Dr Nadra Ideyani Vita, M.Si menambahkan, bentuk pelayanan akademik yang baik di Fisipol UMA juga dilakukan dengan menghadirkan dosen-dosen yang memiliki linieritas bidang ilmu. “Sehingga mata kuliah yang dosen ajarkan, sesuai dengan penelitian dan artikel jurnal ilmiah yang biasa mereka hasilkan,” ujarnya.
Selain itu, Dosen Fisipol UMA juga terus dituntut untuk memenuhi setiap tanggung jawab akademiknya. Baik itu di bidang Pendidikan, Penelitian maupun Pengabdian kepada Masyarakat dari segi substansi maupun teknis. “Alhamdulillah untuk Penelitian T.A 2021/2022 berada pada peringkat ke-3 dalam lingkup universitas. Begitu pula untuk Pengabdian kepada Masyarakat berada pada peringkat ke-2 dalam lingkup universitas,” paparnya.
FISIP UMA Terus Jajaki Tracer Study
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Dr Dedi Sahputra, M.A juga mengatakan, Fisipol UMA terus menjajaki pelacakan studi (tracer study). Saat ini, Fisipol UMA sedang berfokus untuk melakukan tracer study kepada lebih kurang 100 alumni. Mulai dari tahun 2017 sampai dengan 2020. Dr Dedi menambahkan, sinergisitas antara dosen dan mahasiswa di Fisipol UMA juga harus terus dilakukan. Baik itu pada bidang Pendidikan, Penelitian maupun Pengabdian kepada Masyarakat. Hal ini Dr. Dedi rasa perlu untuk memetakan profesionalitas lulusan dan meningkatkan luaran Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fisipol UMA ke depannya.
Sementara peserta RKF, Dr Nina Siti Salmaniah Siregar, M.Si menambahkan, Mmahasiswa Fisipol UMA juga memiliki talenta yang luar biasa. Baik itu dari aspek Pendidikan, Penelitian maupun Pengabdian kepada Masyarakat. Berdasarkan data memang menunjukkan, bahwa mahasiswa Fisipol UMA terus mendapatkan beasiswa, seperti dari Kartu Indonesia Pintar, Bidik Misi, Kampus Mengajar maupun Bank Indonesia.
Peserta RKF Fisipol UMA Semester Genap T.A 2022/2023, Walid Mustafa Sembiring, S.Sos, M.IP mengatakan, RKF memang merupakan bentuk evaluasi dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran dan SDM dosen pengajar. “Terima kasih kepada fungsionaris yang tidak pernah bosan dalam mengingatkan tanggung jawab kedisiplinan seorang dosen,” ujarnya.
Adapun peserta RKF yang lain, Drs. Bahrum Jamil, M.AP dan Rehia K. Isabela Barus, S.Sos, M.SP mengatakan kegiatan RKF ini dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi antar dosen. “Silaturahmi penting dan kita harus sering ketemu,” pungkas Rehia.
Peserta RKF yang lain yang memberikan masukkan antara lain Dr Abdul Harris, MA dan Beby Masithoh Batubara.(m05/A)
Teks;
Para fungsionaris Dan Dosen Fisipol UMA berfoto bersama usai rapat kerja fakultas di kampus Jl.Kolam no.1 Medan Estate, Sabtu (11/3).