# Sinergi Bersama Perkuat Perasuransian Di Indonesia
MEDAN (Waspada): Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sumatera Utara (USU) menjalin sinergi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui penyelenggaraan workshop perasuransian di Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan peluang, tantangan dan prospek perasuransian di Indonesia, tertama dalam kaitannya dengan regulasi-regulasi terkait bersama dengan Lembaga yang mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (26/2) tersebut dihadiri oleh 277 akademisi dari 22 Universitas yang berada di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.
Diskusi bersama antara akademisi dan praktisi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang perasuransian agar dapat memanfaatkan asuransi untuk mendorong stabilitas perekonomian di Indonesia.
Dekan FEB USU , Dr. Fadli, S.E., M.Si., menyambut seluruh peserta, tamu undangan, narausmber sekaligus membuka acara tersebut. Beliau mengingatkan tentang pentingnya peran asuransi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kepastian bisnis, namun saat ini justru banyak masyarakat yang kurang percaya dengan asuransi.
“Hari buruk tidak ada di kalender, ketidakpastian dapat saja mengganggu bisnis dan efek buruknya dapat kita mitigasi dengan adanya asuransi. Sayangnya kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap asuransi justru belum optimal, ” katanya.
Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi serta stabilitas perekonomian, pemerintah juga berupaya untuk mendorong tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk asuransi. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi serta perubahan regulasi saat ini, industri asuransi ini pun menghadapi berbagai tantangan yang perlu kita pahami diskusikan bersama.
Akademisi FEB USU, Dr. Lasma Melinda Siahaan S.E., M.Si., berparitipasi sebagai moderator dalam diskusi hangat bersama narasumber. Kepala Departemen Pengawasan Asuransi dan Jasa Penunjang Otoritas Jasa Keuangan, Dewi Astuti Bersama dengan Direktur Group Riset Lembaga Penjamin Simpanan, Seto Wardono hadir secara langsung sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Dewi Astuti memberikan Overview Pengawasan Asuransi di Indonesia. “Dalam lima tahun terakhir ini memang banyak beredar informasi tentang asuransi, yaitu janji manis dan susah klaim”.
Dalam pengawasan asuransi, tidak dapat dipungkiri bahwa paradigma tersebut benar terjadi, namun asuransi merupakan sektor yang sangat penting dalam menjaga sektor asuransi.
Menjadi tugas kita bersama bagaimana mengoptimalkan sektor asuransi untuk mendukung sektor keuangan di Indonesia. Secara agregat, aset sektor perasuransian sampai dengan Desember 2024 tumbuh positif mencapai 2,03% year on year yang mengindikasikan pertumbuhan sektor asuransi terpantau solid.
Direktur Group Riset Lembaga Penjamin Simpanan, Seto Wardono, menyampaikan perkembangan program penjaminan polis oleh LPS. UU P2SK memberikan mandat kepada LPS dengan tujuan menjamin dan melindungi dana masyarakat yang ditempatkan pada Bank serta perusahaan asuransi dan perusahaan asuransi syariah.
Mandat baru LPS meliputi penjaminan polis asuransi dan melakukan penyelesaian permasalahan perusahaan asuransi yang dicabut izin usahanya oleh OJK.
“Setiap perusahaan asuransi dan perusahaan asuransi syariah wajib menjadi peserta penjaminan polis”. Meskipun perusahaan asuransi wajib menjadi peserta penjaminan polis namun hanya perusahaan yang memenuhi kriteria kesehatan tertentu.
Saat ini kriteria kesehatan tersebut masih dipersiapkan agar dapat memberikan penjaminan polis yang baik.
Forum workshop ini menjadi ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara akademisi dengan praktisi dalam otoritas sektor keungan guna mewujudkan stabilitas sistem keuangan ke depannya. (m19)
Waspada/Ist
Dekan FEB USU,Dr. Fadli, SE., M.Si (tengah) bersama Kepala Departemen Pengawasan Asuransi dan Jasa Penunjang Otoritas Jasa Keuangan, Dewi Astuti dan Direktur Group Riset Lembaga Penjamin Simpanan, Seto Wardono.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
