MEDAN (Waspada): Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, melatih mitra Himpunan Muda Mudi Islam Akbar (HIMMIA) belum lama ini. Kegiatan berlangsung di Jalan Bakti Luhur, Kelurahan Dwikora Medan Helvetia.
Hadir saat kegiatan, Ketua Tim Pengusul, Sambas Ade Kusuma, SE., M.Si., Ph.D. Anggota Tim Pengusul: Juwita Agustrisna, SE., M.Si, May Hana Bilqis Rangkuti, SE., M.Acc., Ak., CA, Fauziah Kumalasari, SE., M.Ak, Munawarah, SE., M.Si
Dimana, Ketua tim dan anggota tim dosen pada program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara.
Dalam keterangannya,Ketua Tim Pengusul, Sambas Ade Kusuma, SE., M.Si., Ph.D, menyebutkan kegiatan ini sebagai kontribusi mendasar pada khalayak sedangkan sasaran, agar mitra dapat membuat anggaran keuangan pribadi. Mitra dapat mencatat pengeluaran dan melakukan evaluasi. Mitra memiliki literasi keuangan yang baik.
“Dalam pandangan kami mitra sangat perlu mendapatkan edukasi. Dimana sebagai milenial yang merupakan gererasi penerus bangsa perlu dibekali dengan pengetahuan terkait manajemen dan literasi keuangan,”ujarnya.
Menurutnya, perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat generasi milenial dapat dengan mudah mengakses berbagai macam informasi di dunia maya. Generasi milenial dengan gaya hidup yang dinamis, cenderung mengalami kesulitan dalam membedakan kebutuhan dan keinginan.
Sehingga sulit bagi mereka untuk melakukan pengelolaan keuangan yang baik. Ditambah lagi dengan keinginan memperoleh sesuatu dengan cara yang mudah dan instan, membuat generasi milenial menjadi sasaran empuk bagi pelaku investasi bodong.
“Maraknya investasi bodong yang banyak ditawarkan oleh pegiat media sosial perlu dibendung dengan peningkatan literasi keuangan. Selain itu, regulator juga sedang melakukan kampanye literasi keuangan yang menargetkan generasi milenial sebagai objeknya,”sebutnya.
Sehingga sambung dia, kegiatan ini diharapkan memberikan edukasi sekaligus membiasakan peserta paham tentang investasi yang sehat dan tidak bodong, demikian juga pentingnya manajemen untuk mengelola usaha. (m22)