PROFESI sebagai dokter menjadi spesial dan sangat diharapkan memberi bantuan kepada setiap orang di dekatnya. Tampaknya itulah yang tengah dirasakan dr.Dr.Elman Boy MKes, yang tengah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah.
Musim haji tahun 2024 ini, dr.Elman tercatat sebagai Petugas Haji Daerah(PHD) Provinsi Sumatera Utara. Sebagai PHD, tentu saja
Direktur Rumah Sehat Baznas (RSB) di Jalan Bilal Medan ini, ingin menjadi bagian yang memberi manfaat untuk jamaah.
Dari Tanah Suci, Dr dr H Elman Boy MKes, Jumat(14/6) menceritakan bagaimana setiap hari ia berada di antara jamaah untuk segera memberi pertolongan kepada yang butuh bantuannya.
“Sebagai PHD dan profesi dokter, tentu saya ingin mengabdikan kemampuan diri untuk jamaah. Ini bagian dari tekad saya agar semua jamaah bisa melewati masa-masa kurang sehatnya dengan nyaman dan sembuh. Agar bisa beraktifitas serta beribadah dengan sempurna,”kata dokter Elman.
Menurutnya, jamaah yang mengeluhkan kondisi bukan saja yang kurang sehat. Namun jamaah lansia yang merasakan pegal-pegal usai mengerjakan sa’i di Safa Marwa juga minta layanan padanya untuk mengatasi masalah yang dialami.
“Pengalaman luar biasa ya, jamaah yang lansia mengaku kelelahan dan merasa pegal-pegal minta obat. Nah spontan saja urut-urut kaki jamaah yang mengeluh capek dan pegal. Saya bahagia jamaah lansia itu bilangnya udah ilang pegal kaki,” ujar Elman.
Bukan hanya menangani jamaah karena capek. Ternyata, dokter Elman harus ikut membujuk jamaah lansia yang usianya 80 tahun tidak mau pulang ke Maktab usai umrah.
“Nah, jamaah itu gak mau pulang ke Maktab setelah saya temani saat sa’i, sementara situasi di Masjidil Haram sudah semakin padat. Jika tidak bergerak pulang, justru kita khawatir lansia ini akan sesak dalam perjalanan dengan jamaah semakin ramai. Upaya saya membujuk jamaah lansia itu berhasil. Tapi syaratnya harus terus di sampingnya hingga terminal bus shalawat yang membawa jamaah ke Maktab,” turut Elman.
Setibanya di Maktab, lanjut Elman ada Klinik Satelit Hotel 404. Di sini diapun bersama tim medis lain ikut menangani jamaah dengan berbagai keluhan.
“Usai dari klinik, sayapun berkunjung ke kamar-kamar jamaah guna memeriksa kesehatan mereka sepulang melaksanakan umroh atau jamaah yang kembali dari Masjidil Haram. Agar kesehatan mereka tetap prima. Umumnya keluhan yang saya terima itu jamaah bermasalah dengan lambung, hipertensi dan ada yang diabeth. Dalam sehari ada 50 orang yang dikunjungi,” ungkapnya.
Elman mengakui telah menyiapkan obat-obatan untuk menangani keluhan jamaah. “Jadi, saya siapkan obat-obatan yang membantu jamaah dengan keluhan. Harapannya, agar cepat sembuh dan segera beraktifitas kembali. Sayapun mengingatkan agar mereka tidak malas makan, minum yang cukup serta konsumsi buah-buahan,agar asupan gizi dan vitamin terpenuhi,” pungkasnya.
Dia juga menyampaikan pentingnya edukasi yang dapat diberikan kepada masyarakat. Terutama pentingnya memelihara kesehatan fisik dan tubuh, khususnya bagi calon jamaah haji mulai dari tanah air agar istitho’ah atau memiliki kecakapan kesehatan mental dan jasmani.(m22)
Waspad/ist
dr.Elman saat memeriksa kesehatan jamaah usai melaksanakan ibadah umrah.