MEDAN (Waspada): Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Sumatera Utara (DPD KNPI Sumut), El Adrian Shah SE menjadi salah satu peserta Sibayak Mountain Bike Road to Halal bi Halal di Berastagi, Kabupaten Karo, Minggu (14/5/2023).
Kegiatan yang diikuti 1.200 Pebiker se Sumut, Lampung, Aceh dan Malaysia ini dilepas Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting, Minggu (14/5/2023).
Olahraga sepeda gunung bertajuk Sibayak Mountain Bike Road To Halal bi Halal ini mengambil route dengan titik Start di Open Stage Taman Mejuah-juah Berastagi dan Finish di Lau Sidebuk-debuk Desa Doulu.
Hadir pada kegiatan tersebut beberapa pengurus DPP KNPI Sumut seperti Mahmudin Hamzah Sinaga, Syaiful Amri Sambas dan Tanta Bangun.
Selain itu, hadir juga Ketua Penyelenggara Nevrada Ginting, Sekretaris Imanuel Ginting dan tokoh adat, pemuda dan tokoh masyarakat Karo.Disela-sela kegiatan, El Adrian Shah mengatakan Sibayak Mountain Bike adalah event besar yang sangat bernilai bagi Sumut khususnya Kabupaten Karo.
Sebab selain sebagai wadah silaturahmi, juga menjadi ajang memperkenalkan daerah lebih jauh lagi sebagai kawasan destinasi wisata dan pusat pertanian.
“Kita sangat berterima kasih kepada Ketua Penyelenggara kegiatan ini Bung Nevrada Ginting yang telah berkreatifitas menggelar event besar yang paling banyak dimanti masyarakat Indonesia, khususnya Sumut saat ini. Peserta yang mengikuti kegiatan ini juga sangat luar biasa, tidak hanya berasal dari Sumut saja, melainkan juga dari mancanegara. Ini prestasi yang baik,” ujar El kepada wartawan melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (17/5/2023).
Menurut El, kegiatan ini sudah layak dijadikan sebagai agenda rutin per 3 bulan. Sebab bisa mendongkar jumlah wisatawan yang datang ke Tanah Karo dan tentunya meningkatkan jumlah pendapatan asli daerah (PAD), termasuk pendapatan bagi pelaku UMKM dan para pemilik hotel.
“Saat ini sedang gencar diselenggarakan event olahraga disandingkan dengan sektor pariwisata, karena sejalan. Dan banyak pecinta olahraga yang menggelar event seperti ini. Sehingga peserta yang hadir tidak bosan atau jenuh. Para peserta juga bisa sekalian menikmati tempat-tempat wisata. Begitu juga dengan penonton yang sembari menikmati keindahan alam Berastagi dan udara yang sejuk,” beber El.
“Mountain Bike di Berastagi ini banyak orang yang menyukainya, karena tracknya bagus, udara sejuk, daerah pertaniannya juga sangat memanjakan mata. Ini sangat luar biasa. Saya harap dan meminta agar event ini harus menjadi agenda rutin per 3 bulan. Pemkab Karo juga harus mendukung kegiatan ini. Bantu para pemuda di daerah yang memiliki kreatifitas seperti ini.
Karena mereka telah berkontribusi memperkenalkan dan menarik ribuan wisatawan yang datang ke Berastagi,” pungkasnya.Sementara itu, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan Sibayak Mountain Bike ini.
Ke depannya Kabupaten Karo siap dengan event-event seperti ini lagi sehingga daerah yang selama ini dikenal dengan wisata alam dan wisata agro dapat ditambahkan lagi menjadi satu tempat Sport Tourism yang baru.Wabub juga berharap, event seperti ini dapat dilaksanakan setahun sekali dan akan dievaluasi sehingga lebih baik lagi untuk ke depannya.
“Kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini agar membawa pesan yang positif ketika kembali ke tempat masing-masing,” ucap Theo.
Sebelumnya, Ketua Penyelenggara Nevrada Ginting mengatakan Sibayak Mountain Bike Road To Halal diikuti 130 Club yang sudah melakukan registrasi mewakili daerah tetangga bahkan Provinsi Aceh serta Riau.Nevrada menjelaskan, lereng Gunung Sibayak, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, menjadi salah satu pilihan para penggiat fun Bike Goweser. Selain memiliki kontur yang bervariasi, jalur itu juga menyuguhkan pemandangan alam yang menawan.
“Jalur Sibayak Mountain Bike ini menempuh jarak 25 kilometer dan Start dari Open Stage Taman Mejuah Juah Berastagi hingga Finish di Lau Sidebuk Debuk yang kemudian dilanjutkan Halal bi Halal sembari menikmati lantunan musik,” tuturnya.
Nevrada juga mengungkapkan, adapun rute yang dilalui adalah area pinggiran Gunung Sibayak. Event ini secara tidak langsung akan memperkenalkan kembali kepada masyarakat luar akan akan potensi wisata alam yang ada di Kabupaten Karo.
“Rute yang dilalui adalah area pinggiran Gunung Sibayak. Para Goweser bisa mengadu Skill bersepeda dengan melintasi jalur turunan dan tanjakan kecil lereng Gunung Sibayak hingga Finish. Trek ini memacu Goweser untuk mengontrol emosi dan menguji mental. Hingga Finishnya di wisata alam Lau Sidebuk Debuk, dengan rute lengkapnya adalah Berastagi, Lau Gumba, Lau Gendek, Peceren, Ujung Aji, Bukit Gundaling, Merdeka/Keling, diteruskan melalui jalur Jaranguda, Kaki Gunung Sibayak,” paparnya. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.