MEDAN (Waspada): Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Edy Rahmayadi, mengaku sangat senang bisa berkumpul dengan anak-anak muda. Dia mengaku sangat bersemangat bila mendapat kesempatan berdialog dengan mereka. Karena anak-anak muda merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa ini.
Untuk kedua kalinya, Edy Rahmayadi, diundang berbicara di hadapan mahasiswa baru, dalam acara Dialog Kebangsaan. Sabtu (21/9), Gubsu periode 2018-2023 itu menjadi pembicara di kegiatan Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 2024/2025, di Institut Sains dan Teknologi T.D.Pardede (ISTP), di Jalan T.D.Pardede, Medan.
Sehari sebelumnya, Edy Rahmayadi, juga diundang di Universitas Institut Bina Bisnis Indonesia (IBBI), di Jalan Sei Deli.
Dia hadir di kedua universitas tersebut dalam kapasitas sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Indonesia Sumut.
“Saya senang sekali bisa berbicara dengan anak-anak muda. Saya langsung bersemangat bila bertemu dengan anak muda. Terimakasih juga, ternyata masih ada kampus yang berani mengundang saya,” kata Edy Rahmayadi.
Di ISTP, kegiatan MPKMB mengusung tema Membentuk Mahasiswa Baru ISTP yang Berkarakter, Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, dan Berintegritas.
Menurut Edy Rahmayadi, di hadapan ratusan mahasiswa dan mahasiswa baru itu, tema yang dipilih ini sangatlah tepat, karena kepemimpian ke depan membutuhkan semua hal yang disebutkan dalam tema kegiatan.
Mantan Pangkostrad Edy Rahmayadi mengatakan, mahasiswa menjadi garda terdepan, dalam mendorong kepemimpinan. Yakni, kepemimpinan yang berkualitas dan memiliki jiwa leadership, untuk kemajuan Indonesia, khususnya Sumut.
Dikatakan Edy Rahmayadi, untuk menjadi pemimpin, maka dibutuhkan tiga syarat utama. Yakni, integritas, etikabilitas dan intelektualitas.
Setelah memiliki tiga syarat itu, seorang pemimpin harus lagi melakukan lima hal selanjutnya. Yaitu, taat berdoa, memiliki mimpi yang hebat, kasih sayang, menjadi contoh tauladan dan rela berkorban.
Jadi, menurut mantan Pangdam I/BB ini, untuk menjadi pemimpin memang diperlukan sosok yang tidak sembarangan.
Karena idealnya, seorang pemimpin adalah figur yang memberikan kontribusi dalam pertahanan di tanah air dalam segala sisi. Baik ketahanan pangan, hingga ketahanan nasional. “Negara ini harus tahan dari segalanya,” sebutnya.
Di acara itu, Edy Rahmayadi, menceritakan perjuangannya, hingga bisa lulus sebagai anggota TNI AD melalui Akadami Militer (Akmil), dan menduduki sejumlah jabatan selama 32 tahun karir militernya. Termasuk sejumlah jabatan lainnya, hingga menjabat sebagai Gubsu.
Berdoa
Menurut Edy Rahmayadi, seluruh jabatan yang penah diembanmya tersebut, bukan saja diraihnya, dengan usaha dan bekerja sungguh-sungguh saja. Tapi juga diiringi dengan berdoa, dan doa restu orangtua, terutama ibunya. “Teruslah berbakti kepada orangtua. Jangan lukai hati mereka. Karena, karena merekalah saya bisa seperti ini,” sebutnya.
Selanjutnya, Edy Rahmayadi, juga mengajak dosen dan para senior kelas di Kampus ISTP, untuk dapat pembinaan para mahasiswa baru. Agar mereka memiliki krakter religius, nasionalis, mandiri, dan berintegritas “Bapak, ibu dosen, dan senior, ajarilah mereka (mahasiswa baru ) yang baik. Mereka harus baik dari kita. Sehingga jadi cikal bakal pemimpin masa depan,” katanya.
Ke depan, kata Edy Rahmayadi, dirinya menunggu pemikiran kritis dari yang hari ini masih menjadi mahasiswa baru, untuk memberikan pemikiran pembangunan Sumut kedepannya lebih baik.
Dia juga mengingatkan pihak universitas, agar tidak lupa undang dirinya saat mahasiswa baru ini wisuda empat tahun ke depan. “4 tahun ke depan undang saya, untuk menghadari wisuda. Lulusan dengan spirit baik yang saya ingin lihat kalian. Terima kasih, sukses buat kalian semua,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor ISTP Ir. Semangat M.T Debataraja, MT,.IPU,.ASEAN Eng mengapresiasi kuliah umum disampaikan oleh Edy Rahmayadi. Karena, memberikan wawasan yang baik dalam mencapai impian masa depan. “Terima kasih pak Edy, sudah meluangkan waktu berbagi ilmu kepada mahasiswa baru kami. Semoga bapak terus sukses juga kedepannya,” katanya. (m07)