MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan, UISU menjadi salah satu kampus unggul di Indonesia.. Milad ke-71 kali ini menurutnya, harus menjadi momentum mengembalikan kejayaan UISU.
Gubsu menegaskan hal itu saat menghadiri Milad ke-71 UISU bersama istri Nawal Lubis di Auditorium UISU Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sabtu (7/1).” UISU memiliki sejarah yang kuat, karena itu harus mampu menjadi universitas terbaik,” kata Edy Rahmayadi.
Usia 71, menurutnya, umur yang matang untuk melakukan introspeksi diri agar bisa mengembalikan kejayaannya. Menurut Edy Rahmayadi, keberhasilan UISU menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia akan berdampak besar pada Sumber Daya Manusia (SDM) Sumut.
“Ini akan membantu mempercepat pembangunan di Indonesia, khususnya Sumut,”ujarnya. Dikatakannya, jika kampus ini besar, tentu mahasiswa-mahasiswanya juga hebat.
“Coba kita lihat lulusan UISU sebelumnya, merupakan orang-orang berprestasi seperti Djohar Arifin, Wakil Gubernur Musa Rajekshah, bahkan saya juga pernah kuliah di sini dan masih banyak lagi,” kata Edy Rahmayadi, saat diwawancarai usai acara.
Selain Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Milad ke-71 UISU dihadiri Wakil Gubernur sekaligus mewakili DPP IKA UISU H Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum. Turut hadir Ketua Pembina Yayasan UISU T. Hamdy Oesman Delikhan AlHajj, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof. Dr. Ismet Danial Nasution, Drg, Ph.D, Sp. Pros (K), Ketua Pengawas Sofian, SH, Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP beserta seluruh jajaran Wakil Rektor UISU, Ketua LLDIKTI Sumut Wilayah 1 Prof. Dr. Saiful Anwar Matondang, Sekretaris Kopertais Wilayah IX Sumut, Dr. Zulkarnain, MA, Ketua Aptisi Sumut Dr H Muhammad Isa Indrawan SE, MM, Dekan UISU beserta Jajaran, Tamu undangan serta civitas akademik UISU yang menghadiri kegiatan tersebut
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan, bukan hal yang mudah untuk mendirikan UISU karena pada saat itu kondisi Indonesia belum sepenuhnya stabil. “Dan saat ini, kondisi lebih baik dan dia berharap UISU bisa meraih kejayaannya lagi,”ujarnya.
Dijelaskannya bahwa enam tahun setelah Indonesia merdeka ketika UISU didirikan, kondisi Indonesia belum stabil. “Tetapi pendahulu kita sudah memikirkan untuk mendirikan universitas, bahkan kalau dibilang makan pun sulit pada saat itu, kondisi sekarang tentu tidak seperti itu dan saya yakin kita mampu membesarkan universitas ini,” kata Musa Rajekshah, yang juga merupakan Ketua DPP IKA UISU.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof. H. Ismet Danial Nasution drg PhD Sp.Pros(K) FICD dalam pidatonya menceritakan sejarah berdirinya UISU di tahun 1952 oleh lima orang pendiri yakni H Bahrum Jamil, Adnan Benawi, Sariani Amiraden Siregar, Sabaruddin Ahmad dan Rivai Abdul Manap. “Dengan niat yang ikhlas untuk mempersiapkan generasi muda Islam, mereka berjuang bersama-sama melahirkan generasi Islam. Melahirkan Intelektual Islam ditengah-tengah masyarakat untuk membangun bangsa dan negara ini. Maka dari itu mari kita tingkatkan komitmen dan kinerja untuk memajukan UISU yang kita cintai ini,”ajaknya.
Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP dalam paparannya menjelaskan bahwa saat ini universitas yang dia pimpin berada di peringkat ke-208 di Indonesia, berdasarkan data UniRank dan posisi 132 di Web of University. “Seperti itulah update posisi kita saat ini dengan total mahasiswa 8.848 orang dan 328 dosen. Kita terus berupaya, bekerja keras untuk meningkatkan kualitas kampus tertua di Sumatera Utara ini,” kata Yanhar Jamaluddin.Rektor UISU juga menyampaikan berbagai capaian-capaian UISU saat ini. (m19)