MEDAN (Waspada): Lions Club Medan (LCM) Aryaguna Distrik 307-A2 bekerja sama dengan PT. Mountrash menyerahkan satu unit smart drof box kepada SMA Mulia Pratama, di Jalan Jahe Raya, Perumnas Simalingkar, Medan, Selasa (2/5).
Bantuan smart drop box (SDB) tersebut diserahkan Gubernur Distrik 307-A2, Maria Simamora, didampingi Mery Khong dr LCM Aryaguna, dan Ardiles Tumanggor dari PT Mountrash selaku vendor.
“Ini SDB ketiga dari 40 unit yang akan serahkan ke sekolah-sekolah di Medan,” kata Maria.
Dikatakannya, pemberian bantuan SDB ke sekolah-sekolah tersebut, merupakan bagian dari program Lions Goes to School di bidang lingkungan. “Setiap tahun kita adakan virtual run dan tahun ini kita adakan virtual run for environment untuk lingkungan hidup,” jelas Maria.
Untuk mewujudkan program tersebut, lanjut Maria, mereka bekerja sama dengan PT. Mountrash, yang memiliki produk inovasi berupa smart drop box digital. Tujuan program ini, kata Maria, untuk mengedukasi para siswa memilah sampah yang bisa didaur ulang dan yang tidak bisa. Sebab, selama ini sampah-sampah tersebut tercampur dan membuat lingkungan rusak.
“Anak-anak ini (siswa) kita edukasi untuk memilah sampah, mana yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak bisa. Kita harapkan juga anak-anak ini menularkan pilah sampah ini ke lingkungannya masing-masing. Edukasi ini yang menjadi tujuan kami,” kata Maria.
Dermawan Sembiring selaku Wakil Koordinator Pendidikan, mewakili SMA Mulia Pratama, mengatakan, bantuan SDB tersebut yang pertama diterima dan hal baru bagi mereka.
“Semoga alat ini bisa kami manfaatkan sebaik-baiknya, sekaligus membudayakan lingkungan yang bersih di sekolah kami,” kata Dermawan.
Sementara itu, Ardiles Tumanggor dari PT Mountrash, mengatakan, bantuan SDB ke sekolah tersebut, bertujuan mengubah kebiasaan para siswa dan guru membuang dan mencampuradukan sampah melalui edukasi pilah sampah.
“Kalau pun ada nilai ekonomis dari setiap sampah yang dimasukkan ke mesin ini, itu bukan menjadi poin utama,” kata Ardiles.
Dengan keberadaan SDB di sekolah-sekolah dan tempat lain nantinya, Ardiles berharap tumpukan sampah di tempat-tempat pembuangan akhir sampah (TPA) dapat berkurang signifikan.
Adapun smart drop box produksi PT Mountrash merupakan tempat sampah yang dilengkapi sistem pemindai atau barcode dan terhubung dengan aplikasi yang membantu pengguna untuk mencatatkan sampah yang dikumpulkan dan mendapatkan imbalan poin.
Sebelumnya, pengguna harus mengunduh aplikasi pada telepon pintar lalu memindai barcode pada botol plastik yang akan dibuang. Selain botol plastik, bisa juga kaleng dan minuman kotak.
Teks Foto:
Gubernur Lion Distrik 307-A2 Maria Simamora, Mery Khong dan jajaran LCM Aryaguna, perwakilan PT Mountrash dan siswa foto bersama usai serah terima smart drof box kepada SMA Mulia Pratama, Jln Jahe Raya, Perumnas Simalingkar, Medan, Selasa (2/5). Waspada/ist