MEDAN (Waspada): Ada yang menarik perhatian setelah 99 dari 100 anggota DPRD Sumut terpilih periode 2024-2029 dilantik dalam sidang paripurna dewan, Selasa (17/9).
Sosok itu terlihat keluar dari barisan sesi foto dan dengan senyumnya yang khas, Dr. H. Ahmad Darwis, S.Ag., M.A menyambut hangat ketika Waspada mengucapkan selamat atas terpilihnya wakil rakyat itu untuk masa jabatan 5 tahun ke depan.
“Sama sama bang, doakan ya,” ucap pria 52 tahun kelahiran Patumbak, Deli Serdang itu.
Tak lupa ia senantiasa berucap syukur alhamdulilah telah diberikan amanah oleh masyarakat sebagai anggota DPRD Sumut selama lima tahun.
Sebagai wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) No urut 3, Dapil Sumut 2 meliputi 11 kecamatan itu, di pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024 lalu itu, Ahmad Darwis mengisi sebagian besar riwayat pendidikannya pada bidang agama Islam.
Mulai dari SD, MTS, SMP, S1, S2 hingga S3, sebagian besar berorientasi pada pendidikan agama Islam, khususnya keguruan.
Hingga kini, H Ahmad Darwis mengajar sebagai dosen di berbagai tempat, mulai dari STAIS Hikmatul Fadhillah, UNHAJ Sumut dan UMN Al-Washliyah sampai sekarang. Dia juga diberi kepercayaan memegang jabatan di ormas, hingga di perguruan tinggi.
Bahkan ketika dilantik sebagai anggota DPRD Sumut Pengganti Antar Waktu (PAW) 23 Nopember 2022, Ahmad Darwis selain menjalankan tugas sebagai anggota dewan, juga sering disibukkan dengan kegiatan mengajar, atau diminta sebagai narasumber di sejumlah tempat.
Hidup Susah
Tapi ada yang lebih menarik disimak dalam perjalanan hidupnya sebelum diberi amanah jadi anggota DPRD Sumut.
“Sejak kecil, saya ini boleh dibilang hidup susah, terus terang itulah hidup kita, bang,” tutur Wakil Sekretaris Majelis Sosial PB Al-Washliyah 2021-2026, ini.
Dirinya tidak sungkan menyebut pernah berjualan Bakso demi mencukupi hidup. “Sejak menikah tahunn 99 sudah mulai jualan bakso sambil mengajar di sekolah sampai 2009,” ujarnya, seraya menambahkan dia menjalaninya dengan ikhlas.
Ahmad Darwis menambahkan, dirinya berjualan di kawasn Johor dan di Medan Baru, jl Jamin Ginting dekat Sumber USU. “Jualan baksonya dulu ada 2 cabang,” katanya.
Cukup lama dengan ‘profesi’ itu, Ahmad Darwis mulai disibukkan dengan kegiatan mengajar di sekolah dan kampus, sehingga memutuskan tidak lagi meneruskan jualan bakso itu.
Kendati demikian, walau sudah diberi amanah jadi anggota DPRD Sumut, Ahmad Darwis yang dikenal juga sebagai tokoh pendidikan karakter ini, merasa semua itu anugrah dan rezeki dari Allah SWT.
“Semua itu Allah yang tentukan, kita hanya menjalankan. Semoga Alllah SWT senantiasa menuntun kita di jalan yang benar. Aamin,” pungkas Ahmad Darwis. (cpb)
,