MEDAN (Waspada): Dukungan untuk menjadikan Tokoh Nasional Sanusi Pane menjadi Pahlawan Nasional semakin menguat.
Hal ini terungkap saat berlangsungnya Seminar nasional sang penggerak bahasa persatuan Indonesia menengok kembali karya terjemahan Sanusi Pane.
Kegiatan sekaligus peluncuran produk pemertahanan bahasa daerah cerita rakyat Sumatera Utara dalam tiga bahasa, daerah,asing dan bahasa Indonesia.
Kegiatan berlangsung,Selasa(23/2) digelar Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Hotel Le Polonia Medan berlangsung daring dan luring, sehingga dapat diikuti ratusan orang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Hadir Gubsu diwakili Sekda Provsu,Ir.Hj.R.Sabrina, Kadisdik Sumut,Kepala Dinas Pendidikan Sumut Wan Syaifuddin, Kacabdis Medan Utara,Sakti MPd,Kadisdik Kota Medan,Adlan MPd dan undangan lainnya.
Sedangkan dari keluarga Sanusi Pane ada Nina Pane puteri almahrum Sanusi Pane yang hadir secara virtual.
Sementara pembicara yakni, Kepala Badan Bahasa Kemendikbud, Prof E Aminuddin Azis, MA,PhD.
Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia,Prof.Dr.Asli Warna Adnan. Direktur
Kepahlawanan,Keperintisan,Kesetiakawanan dan Restorasu Sosial Kemensos,Drs.Joko Irianto,MSi. Pembina Komunitas Jawa Kunu Sutasoma Museum Majapahit Aang Nugroho Pambudi. Ketua PGRI Sumut Drs.Abdul Rahman Siregar. Pakar Sastra/Guru Besar Universitas Paramadina,Prof.Dr.Abdul Hadi,WM.
Dalam pidatonya, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, Dr Maryanto, M Hum menyebutkan, kegiatan seminar ini untuk mendukung dijadikanya Sanusi Pane sebagai Pahlawan Nasional.
Bukan saja karena karya-karya sastranya, tetapi Sanusi Pane sebagai pengusung Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Persatuan bangsa Indonesia.
Selain itu, kata Maryanto, seminar ini diharapkan meningkatkan sikap positif masyarakat dalam berbangsa terhadap penggunaan bahasa Indonesia sebagai cermin sifat patriotismen,kepahlawanan dan nasionalisme yang tinggi dari tokoh Sanusi Pane.
Dukungan
Gubsu Edy Rahmayadi dalam sambutanya dibacakan Sekda Provsu,Ir.R.Sabrina, menyampaikan sesuai visi program Gubsu jadikan Sumut bermartabat, maka tokoh sentral dari Sumut, Sanusi Pane yang menjadi tonggak kebahasaan di Indonesia, sangat tepat dijadikan pahlawan nasional.
Selain kiprahnya dalam mengusung Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, juga Sanusi Pane punya jiwa nasionalisme dan rendah hati menjadi alasan untuk mendukungnya sebagai pahlawan nasional.”
Terimakasih kepada Balai Bahasa Sumut yang sudah menggagas acara ini sekaligus menggali pokok pikiran para tokoh yang akan mengusung Sanusi Pane sebagai Pahlawan Nasional.
Selain Gubsu, pembicara A’ang Pambudi Nugroho memberi alasan mendukung Sanusi Pake jadi Pahlawan Nasional karena ikut berjuang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai wakil pemuda dalam Sumpah Pemuda 1928 mempertahankan penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan masyarakat tanah air,menentukan arah kebudayaan nasional Indonesia.
Demikian juga pembicara lain dan peserta kegiatan berharap usulan Pahlawan Nasional untuk Sanusi Pane akan terwujud. (m22)