MEDAN(Waspada) :Memasuki dua tahun kepemimpinan Dolly P.Pasaribu menjadi Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), telah menunjukkan capaian kinerja dan program pembangunan yang sudah dirasakan langsung masyarakat. Bahkan dua tahun kepemimpinannya telah mampu menurunkan angka ketimpangan dan pengangguran di kabupaten tersebut.
Sebagaimana disebutkan Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan tiga tahun sejak 2020 hingga 2022 tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) berkurang persentase-nya. Dimana pada periode Agustus 2020 tercatat 4,42 persen menjadi 4,00 persen di Agustus 2021 menurun menjadi 3,65 persen di Agustus 2022. Penurunannya tertinggi di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
“Dimana periode Agustus 2020 – 2022 berkurang 0,77 % atau 0,36% periode Agustus 2021-2022,” kata Zainal Arifin, Kepala BPS Tapsel ruang kerjanya, Kamis (5/1) sebagaimana dikutip dari Antara.
Sumber BPS terkait persentase pengangguran terbuka Tapsel ini yang di olah dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2020, Agustus 2021, dan Agustus 2022. Pengangguran terbuka (TPT) menurut BPS merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang ter manfaatkan-nya pasokan tenaga kerja.
“TPT hasil Sakernas Agustus 2022 sebesar 3,65 persen. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar tiga orang penganggur. Pada Agustus 2022, TPT mengalami penurunan sebesar 0,35 persen poin dibandingkan Agustus 2021,” tegasnya.
Gini Ratio
Selain menurunkan angka pengangguran, ternyata angka ketimpangan (Gini Ratio) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) juga tercatat yang terendah di antara 33 kabupaten/kota se Sumatera Utara. BPS Tapsel menyebut Gini Ratio di Tapanuli Selatan tahun 2022 sebesar 0,209 menurun dari 0,256 di tahun 2021, sedang di 2020 sebesar 0,202.
Sedangkan gini ratio Provinsi Sumut di tahun 2022 sebesar 0,312 bergeser dari 0,314 (tahun 2021), dari 0,316 pada tahun 2020. Hal ini diakui Kepala BPS Tapsel, Zainal Arifin.
Sesuai data untuk wilayah Tabagsel, Gini Ratio Kota Padang Sidempuan sebesar 0,275 di tahun 2022 bergeser 0,310 (tahun 2021) dari 0,354 pada tahun 2020.Dikatakan, indeks Gini atau Rasio Gini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan pengeluaran masyarakat secara menyeluruh dalam satu wilayah.
“Nilai gini rasio berkisar antara 0 hingga 1. Semakin mendekati satu maka dikatakan tingkat ketimpangan pendapatan penduduk makin melebar, atau mendekati ketimpangan sempurna,” jelasnya.
“Sebaliknya semakin mendekati 0 distribusi pendapatan semakin merata, atau mendekati pemerataan sempurna,” tambahnya.
Dampak dari meningkatnya rasio gini adalah terjadi ketimpangan di berbagai daerah, meningkatnya angka pengangguran, serta dapat mengurangi pendapatan perkapita.(m28)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.