MEDAN (Waspada): Dua anggota DPRD Kota Medan nyaris terlibat perkelahian di gedung DPRD Medan. Keduanya terlibat baku hantam di kamar mandi lantai 3 DPRD Kota Medan, Selasa (18/3).
Keduanya yaitu David Roni Ganda Sinaga (Fraksi PDI-P) dan Dody Simangunsong (Fraksi Partai Demokrat), sesama duduk di Komisi III DPRD Medan.
Menurut sumber yang menyaksikan, pertikaian keduanya terjadi saat David Roni berjalan ke kamar mandi. Di saat bersamaan diikuti oleh Dody.
“Tiba-tiba Dody mengeluarkan kata-kata yang membuat David tidak senang. Pertengkaran pun terjadi, David dan Dody ribut mulut hingga ke kamar mandi. Tendang-tendangan,” ujar sumber yang minta identitasnya dirahasiakan.
Di kamar mandi menurut saksi mata mereka sempat saling tendang dan memukul. Perkelahian baru berhenti setelah beberapa sekuriti segera mengamankan keduanya dan membawa masuk kembali ke ruangan Komisi III.
“Tadi dipisahkan sama sekuriti,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kota Medan yang juga Koordinator Komisi III, Zulkarnaen SKM, saat dikonfirmasi meminta wartawan untuk tidak mempublikasikan peristiwa tersebut.
“Ini menyangkut harga diri kita, gak usahlah dibesarkan,” katanya.
Sekretaris DPRD Kota Medan, M Ali Sipahutar saat dimintai keterangan menyatakan belum tahu peristiwa tersebut. Katanya dia masih mau mengecek kejadian itu.
Terpisah, Badan Kehormatan Daerah (BKD) DPRD Kota Medan akan memanggil dua anggota DPRD Kota Medan yang diduga bertikai di gedung DPRD Kota Medan.
“Kita baru saja mendapat laporan dari teman-teman wartawan atas persitiwa yang terjadi di Gedung DPRD Kota Medan.Atas dasar ini kita akan memanggil keduanya ,” kata Ketua BKD DPRD Kota Medan Lailatul Badri.
“Dalam persoalan ini kita harus meminta keterangan kedua belah pihak. Karena sampai saat ini belum diketahui penyebab utama keduanya ribut, semuanya harus dilakukan tahapan investigasi hingga nantinya kami bisa mengambil keputusan,” sambungnya.
Sedangkan Anggota Komisi III DPRD Medan Dodi Robert Simangunsong mengklarifikasi berita yang sempat viral dan menyeret namanya selaku objek dalam pemberitaan tersebut. Katanya, peristiwa yang terjadi di toilet lantai 3 gedung DPRD Medan didasari persoalan lama.
“Masalah lama bang, bukan masalah yang ada di Komisi III. Di komisi ga ada persoalan,” ungkapnya.
Dodi menceritakan, David Roni Ganda Sinaga kerap memanggil nama staf komisi tak lengkap (Dodi Tambunan) dengan nada keras. Seolah-olah panggilan itu ditujukan pada dirinya.
“Aku cuma negur dia aja bang, jangan panggil Dodi, kalau bisa tambunan aja. Karena kalau manggil Dodi dengan nada keras kesannya negur aku bang. Baru kali ini kami ketemu langsung pas di toilet lantai 3,” terangnya.
Ketika pertemuan tak terduga di toilet lantai 3 tersebut, lanjut Dodi, dirinya kembali mengingatkan David Roni Ganda Sinaga. Lantaran tak terima telah diingatkan, David Roni membalas dengan benturan fisik.
“Aku menyayangkan, kenapa security DPRD Medan yang bertugas saat itu hanya memegangku. Sementara dia (David) tak dipegang sama security. Jadinya si David coba menendang dan hampir kena perutku” sebutnya.
Dodi tak dapat menceritakan lebih jauh bagaimana ikhwal kejadian itu. Sebab, saat ini dirinya masih tersulut emosi atas sikap dan peristiwa yang terjadi siang tadi. (h01)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.