Scroll Untuk Membaca

Medan

DSA Radiologi Intervensi by Terawan Resmi Hadir Di RSU Royal Prima

DSA Radiologi Intervensi by Terawan Resmi Hadir Di RSU Royal Prima

MEDAN (Waspada)- Rumah Sakit Umum Royal Prima semakin lengkap dengan kehadiran pelayanan Digital Subtraction Angiography (DSA) Radiologi Intervensi by Terawan pada Senin (29/7).

Hadirnya metode DSA Radiologi Intervensi yang pertama kali di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) itu mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

DSA Radiologi Intervensi by Terawan Resmi Hadir Di RSU Royal Prima

IKLAN

Hadir pada peresmian itu, Letjen TNI (Purn), Prof Dr dr.Terawan Agus Putranto, Sp Rad (K) RI, Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, Kapolrestabes, Dandim, Anggota DPRD Medan, Direktur Utama PT Royal Prima Tbk Prof Dr Tommy Leonard SH MKn, Komisaris Utama PT Royal Prima Tbk Dr Heriyanti SH MKn, Komisaris Independent PT Royal Prima Tbk Dr dr Suhartina Darmadi MKM.Direktur RSU Royal Prima Dr dr Wienaldi MKM, Fisqua. Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Prima Indonesia Djulim SKM, MKM. Dan humas RS Royal Prima Devi Marlin SH MH serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Letjen TNI (Purn), Prof Dr dr.Terawan Agus Putranto, Sp Rad (K) RI yang hadir langsung dalam acara peresmian tersebut mengatakan DSA Radiologi intervensi akan membantu masyarakat kota Medan yang mengalami kendala kesehatan seperti Stroke, pendarahan, kanker, emergency, dan penyakit lainya.

Ia mengaku kemarin pihaknya sudah mengerjakan 12 pasien DSA, kemudian pada Senin (29/7) ia mengaku mengerjakan 9 pasien lagi. Ia sangat bangga, karena dari pasien-pasien itu ada ditemukan pasien dari Jakarta yang berobat ke Medan.

“Dengan adanya DSA Radiologi Intervensi ini menambah modalitas dan khazanah baru dalam bidang kesehatan yang tadinya mungkin tidak terfikirkan. Jika sebelumnya harus ke negara Korea melakukan pelayanan kesehatan tertentu namun saat ini sudah bisa dilakukan di Kota Medan. Kemudian kalau sebelumnya kita bingung pasien anak autis, HD mau diapain, saat ini tidak lagi karena dengan alat ini bisa membantu perbaikan kesehatan mereka,” tegasnya.

Selain itu sebutnya dengan adanya DSA Radiologi Intervensi ini membuat budaya riset akan berjalan dengan baik khsususnya jajaran Universitas Royal Prima yang ikut serta bahu membahu dibidang riset kini tidak perlu khawatir.

Selain itu bilang Terawan lagi, hadirnya DSA Radiologi Intervensi ini juga sebagai langkah mendukung program pemerintah kota Medan dalam mewujudkan Medan Medical Tourism Board (MMTB).

“Medan Medical Tourism akan dibumikan di kota Medan, artinya pelayanan kesehatan di Provinsi Sumut khususnya kota Medan akan tersandart internasional,”bilang Terawan.

Direktur Utama RSU Royal Prima, Dr. dr. Wienaldi mengatakan, kehadiran DSA Radiology Intervensi sangat syarat dengan nilai-nilai perjuangan.
“Sebelum akhirnya DSA Radiology Intervensi ini hadir di RS Royal Prima, kurang lebih 1 tahun, banyak bertukar pikiran dalam proses persiapan dan tentunya bertukar pendapat dan bertukar pandangan dengan pengagasnya. Luar biasa, proses ini semua sangat syarat dengan nilai-nilai perjuangan. Inilah mengapa kami sangat bangga menjadi bagian dari DSA Radiology Intervensi by Terawan ini,” terangnya.
Dari hadirnya DSA Radiology Intervensi tersebut, ia mengaku ada 3 pelajaran penting yaitu perjuangan yang luar biasa dari pengagasnya yaitu dr Terawan. Pelajaran kedua yaitu DSA Radiology Intervensi mengandung nilai-nilai perjuangan dan harapan dari pasien untuk perbaikan kualitas hidupnya.
Kemudian yang ketiga yaitu DSA Radiology Intervensi by Terawan boleh jadi menjadi salah satu jawaban di tengah-tengah perjuangan pemerintah untuk berdaulat di bidang kesehatan.
“Bisa kita lihat dari pemerintah pusat hingga daerah terkhusus di Kota Medan yaitu program dari wali kota, yaitu Medan Medical Tourism. Kami sangat optimis dan yakin melalui layanan ini dapat mengubah tren yang selama ini orang Indonesia berobat ke luar negeri menjadi orang luar negeri berobat ke Indonesia khusunya Kota Medan,” katanya

Dalam kesempatan itu, Walikota Medan, Bobby Afif Nasution, mengatakan dengan teknologi tersebut memberikan kepastian diagnosa dan penanganan penyakit kepada masyarakat.

“Teknologi menjadi solusi dalam kehidupan, terkhusus pada bidang kesehatan akan semakin memberikan kepastian diagnosa terhadap suatu penyakit dan kepastian dalam penanganan penyakit itu,”kata Bobby Naaution.

Dengan adanya DSA Radiologi Intervensi by Terawan ini, Bobby Nasution berharap akan semakin banyak orang dari dalam maupun luar negeri yang akan berobat ke kota Medan.

“Ini juga sebagai persiapan kita menyambut Indonesia Emas 2045, karena saya percaya tidak sampai tahun 2045, pasti akan semakin banyak orang dari luar yang akan berobat ke kota Medan untuk memeriksakan kesehatanya,”ujar Bobby Nasution sambil mengatakan Pemko Medan akan terus mendukung perkembangan pelayanan kesehatan di Kota Medan.

Setelah diresmikan, jajaran RSU Royal Prima beserta tamu undangan meninjau ruang fasilitas DSA Radiologi Intervensi by Terawan tersebut. (Cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE