MEDAN (Waspada): Wakil Presiden DPP Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Ir H Febri Dalimunte (foto) berharap seluruh anggota DPRD Sumut bekerja maksimal dan komprehensif dalam mengungkapkan dan menuntaskan penyalahgunaan narkoba.
“Saya kira sebagai legislatif, semua teman-teman di DPRD Sumut sudah tahu dan harus berani ungkap penyalahgunaan narkoba ke publikk,” kata Febri kepada Waspada, Sabtu (11/6).
Febri merespon gagasan anggota dewan Abdul Rahim Siregar dari Fraksi PKS yang meminta pimpinan dewan membentuk Pansus Narkoba, dengan alasan Indonesia Darurat Narkoba.
Febri merespon dengan menyebutkan, DPP Lira, sangat mendung pansus narkoba dan berharap semua kasus narkoba dapat diungkapkan secara terang benderang.
Menurut Febri, pihaknya sangat yakin teman-teman di DPRD Sumut sudah mengetahui permasalahan dan cerita tentang narkoba. “Tinggal menungkapkannya ke publik,” imbuhnya.
“LIRA yang merupakan organisasi mitra kritis pemerintah yang didirikan oleh pendirinya yakni, HM Jusuf Rizal sangat mendukung pansus dan diharapkan dapat bekerja lebih maksimal,” ujarnya.
Sebelumnya, anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Abdul Rahim Siregar mengatakan pansus tersebut perlu segera dibentuk untuk menindaklanjuti pernyataan dari Presiden Joko Widodo yang mendeklarasikan Indonesia darurat narkoba.
“Secara khusus ini menjadi hal yang sangat mendesak di Sumatera Utara, karena provinsi ini menjadi peringkat pertama peredaran dan pengguna narkoba di Indonesia. Ini bukan ranking yang membanggakan tapi memalukan,” katanya.
Politisi dari Dapil 7 wilayah Tabagsel ini menegaskan, pemberantasan narkoba harus dilakukan dengan keterlibatan semua kalangan. Namun secara teknis, garda terdepan dalam menggalakkannya adalah Badan Narkotika Nasional (BNN) dan jajarannya, Kepolisian dan Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Dengan dibentuknya Pansus di DPRD Sumut, maka hal itu akan menguatkan dukungan dalam upaya pemberantasan narkoba seperti pembuatan perda hingga penganggaran yang dibutuhkan,” ungkapnya. (cpb)