BELAWAN (Waspada): Untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) Solar bersubsidi, Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Nelayan Samudera Indonesia (ANSI) menyalurkan solar bersubsidi kepada para nelayan di SPBU Kampung Salam Kecamatan Medan Belawan, Senin (30/10).
Penyaluran solar bersubsidi tersebut, selain disaksikan oleh Ketua DPP ANSI Suhairi S, juga dihadiri oleh pihak Pertamina diwakili Sigit, Jenni Masniari mewakili Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara dan Iptu Rudi Kanit II Sat Intel Polres Pelabuhan Belawan mewakili Kapolres Pelabuhan Belawan.
Ketua DPP ANSI Suhairi S menyebutkan, dengan adanya penyaluran minyak solar bersubsidi seharga Rp6800 per liter kepada para nelayan tradisional dan nelayan berskala kecil akan membantu kebutuhan para nelayan untuk mencari nafkah di laut, apalagi saat ini nelayan sangat sulit untuk mendapatkan minyak solar bersubsidi.
“Semoga penyaluran solar bersubsidi ini bisa berkelanjutan dan secara tidak langsung akan membuat nelayan bisa hidup sejahtera karena tidak lagi membeli minyak solar non subsidi dengan harga yang mahal,” ujar Suhairi didampingi Arman pengurus DPP ANSI lainnya kepada Waspada di SPBU Kampung Salam.
Suhairi menambahkan, program penyaluran BBM Solar bersubsidi ini diharapkan bisa berkelanjutan sekaligus untuk mengatasi kelangkaan solar yang sudah bertahun-tahun dialami oleh ribuan nelayan di pesisir Medan Utara ini.
“Setiap dua hari sekali nelayan bisa membeli minyak dengan menggunakam barcode dan KTP. Setiap satu kapal mendapatkan 40 liter solar bersubsidi di SPBU Kampung Salam,” jelas Suhairi.
Suhairi juga menyampaikan aspirasi dari para nelayan agar pemerintah bisa mendirikan SPBU Untuk Nelayan yang ada di Kelurahan Nelayan Indah, Kelurahan Pekanlabuhan dan Kelurahan Labuhandeli.
“Saat ini jarak nelayan dari Kelurahan Nelayan Indah, Keluran Terjun, Kelurahan Pekanlabuhan dan Kelurahan Labuhandeli untuk membeli solar bersubsidi di SPBU Kampung Salam sangat jauh. Jadi, alangkah baiknya jika pemerintah mendirikan SPBU khusus untuk kebutuhan solar bersubsidi kepada para nelayan di pesisir Medan Utara.
Selain itu, penyaluran solar bersubsidi yang dilakukan oleh DPP ANSI sangat tepat sasaran karena diterima langsung oleh para nelayan tradisional yang sudah terdata dan terdaftar sebagai nelayan yang layak untuk menerima solar bersubsidi tersebut.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Edy Rahmayadi mantan Gubsu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut, Hiswanamigas dan Pertamina yang telah mengakomodir kebutuhan para nelayan tradisional untuk mendapatkan solar bersubsidi,” pungkas Suhairi seraya menambahkan dalam waktu dekat DPP ANSI juga akan melaksanakan penyaluran solar bersubsidi kepada para nelayan tradisional lainnya di kabupaten/kota di Sumatera Utara. (m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Pengurus DPP ANSI menyaksikan operator SPBU Kampung Salam Kecamatan Medan Belawan mengisi minyak solar bersubsidi ke dalam beberapa jerigen milik nelayan tradisional pesisir Medan Utara, Senin (30/10)
