Scroll Untuk Membaca

Medan

Dosen USU Sosialisasi Alat Inkubator Telur Penyu Pada Kelompok Nelayan

Dosen USU Sosialisasi Alat Inkubator Telur Penyu Pada Kelompok Nelayan

MEDAN (Waspada): Dosen Universitas Sumatera Utara(USU), melaksanakan sosialisasi alat inkubator telur penyu kepada kelompok nelayan di Rumah Penyu Nias kecamatan Idanoi, Gunung Sitoli pada 19-20 Juli lalu.

Dalam keterangannya, Kamis(21/8) Ketua Tim Dosen Pengabdian, Vindy Rilani Manurung, S.Pi., M.P bersama Astrid Fauzia Dewinta, S.STPi., M.Si, Syahira Addina, S.Pi., M.Si dan Amanatul Fadhillah, S.Pi., M.Si, menyebutkan, sosialisasi ini termasuk merancang alat inkubator penetasan telur penyu yaitu “Smart Box Incubator” Penetasan Telur Penyu .

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dosen USU Sosialisasi Alat Inkubator Telur Penyu Pada Kelompok Nelayan

IKLAN

Menurut Vindy Rilani, menyebutkan tujuan membuat alat ini adalah sebagai bentuk upaya meningkatkan penetasan telur penyu mendukung konservasi penyu, yang mengalami status kepunahan.

Dimana inkubator alat penetasan telur bekerja secara otomatis dilengkapi oleh lampu pijar dilengkapi dengan Hygrometer, Thermostat dan Kipas penghisap.

Berbahan Plywood 8 mm, kayu ukuran 2 x 1 inch, 2 x 2 inch, Acrylic clear 5 mm dan 3 mm dan Alumunium sheet. Kapasitas inkubator 30 butir telur. Harapan dari alat ini adalah memiliki rasio keberhasilan penetasan yang tinggi diatas 90% dan dapat menentukan jenis kelamin pada tukik (anak penyu).

Hal lain disebutkan, kegiatan sosialisasi dan penyerahan alat “Smart Box Incubator” penetasan telur penyu itu terlaksana berkat kolaborasi dan dukungan Mitra pengabdian Bapak Yafaowoolo Gea selaku pembina Rumah Penyu Nias, Kelompok Nelayan dan Mahasiswa Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan yang hadir pada kegiatan sosialisasi.

Selanjutnya inkubator penyu ini masih dalam tahap evaluasi nantinya akan di patenkan dan dapat diperbanyak jumlahnya.

“Kami berharap agar masyarakat di Nias dapat menjaga dan peduli terhadap keberlangsungan hidup penyu di Perairan kita. Penyu merupakan hewan langka yang saat ini keberadaannya terancam akibat tingginya eksploitasi penangkapan hingga konsumsi di daerah Kepulauan Nias. Semoga dengan adanya alat inkubator ini dapat meningkatkan penetasan telur penyu dan kelulusan hidup penyu,” pungkasnya.(m22)

Waspada/ist
Dosen Universitas Sumatera Utara (USU), melaksanakan sosialisasi alat inkubator telur penyu kepada kelompok nelayan di Rumah Penyu Nias kecamatan Idanoi, Gunung Sitoli.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE