MEDAN (Waspada): Kolaborasi membangun desa, Dosen Ilmu Administrasi Publik FISIP USU dampingi Penyusunan Renstra Desa Wisata di Desa Tiang Layar Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (22/8) melaksanakan Pengabdian Masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian yang diketuai oleh Dr. Drs. Mohammad Ridwan, MA bersama Tim Pengabdian Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA. Kegiatan yang dilakukan melalui penyusunan dokumen arah pembangunan desa dengan Renstra.
“Kegiatan ini berkolaborasi dengan Pemerintahan Desa Tiang Layar, melibatkan seluruh perangkat desa, Karang Taruna, pengurus BUMDES Desa Dokan dan masyarakat lokal sebagai peserta, “ujar Saipul Bahri, S.I.P., M.Sos sebagai anggota pelaksana.
Menurut Saipul Bahri, S.I.P., M.Sos program pengabdian masyarakat yang di dukung dan didanai oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat USU (LPM USU) ini sebagai bentuk tanggungjawab perguruan tinggi dan dosen dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat desa sebagai bentuk nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Selanjutnya, penyusunan Dokumen Renstra ini sebagai bentuk kontribusi nyata dosen dalam pembangunan daerah yang di mulai dari desa, hal ini sangat penting mengingat bahwa tulang punggung dari pembangunan nasional terletak pada pembangunan daerah di desa. Pemerintah desa harus menjadi pioner dalam akselarasi pembangunan di daerah, terutama daerah yang memiliki potensi wisata seperti yang ada di Kabupaten Deli Serdang.
Sebelumnya, Kabupaten Deli Serdang ditetapkan menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak destinasi wisata di Sumatera Utara, salah satu desa penyanggah dalam pembangunan pariwisata terletak di Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu.
“Jika kita merujuk pada data, destinasi wisata Desa Tiang Layar sangat unik, sebab desa ini diapit oleh sungai-sungai yang memiliki keunggulan tersendiri, airnya bersih, bening, serta aliran sungai yang memiliki 2 penjuru menjadi ke-khasannya,” ungkap Saipul Bahri.
Menurutnya, pemandangannya yang indah, dikelilingi oleh pertanian tanaman buah duku, manggis, kelapa, pisang serta tanaman lainnya menjadi paduan yang sangat menyejukkan mata di kala melintasi menuju destinasi wisata, akan tetapi dengan keunggulan destinasi ini ternyata masyarakat belum mampu memaksimalkan untuk peningkatan perekonomiannya.
Kondisi ini menunjukkan pentingnya sebuah regulasi kebijakan yang realistis di dalam menghadapi tantangan pembangunan desa, arah dari pembangunan desa yang modern harusnya bukan hanya pada pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan pengetahuan SDM, pelestarian sejarah melalui tourism yang menjadi daya tarik tersendiri di Desa Tiang Layar.
“Pemerintah Desa Tiang Layar tentu akan menjadi tulang punggung perekonomian di Desa Tiang Layar, Oleh karenanya perlu untuk dibekali pendidikan dalam hal penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Desa Wisata,” pungkas Saipul Bahri.
Sedangkan Kepala Desa atas nama Arapenta, menyebutkan kegiatan Pengabdian Masyarakat LPM USU ini jelas merupakan kontribusi nyata, bahwa Perguruan Tingga seperti USU, hadir di tengah-tengah masyarakat, membantu pemerintahan desa dari kebuntuan.
“Menjawab kebuntuan itu, dosen USU hadir memberikan pengetahuan, membuka pikiran masyarakat terhadap potensi Desa Tiang Layar,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan dalam membentuk spirit pembangunan Desa Tiang Layar sebagai salah satu upaya penggerak ekonomi di tengah keterpurukan harus bersinergi dengan seluruh elemen yang ada seperti USU.
Dengan hadirnya kegiatan pengabdian ini, semoga dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan pembangunan di Desa Tiang Layar untuk menjadi Desa Wisata yang memiliki inovasi, kreatifitas dalam mewujudkan Desa Tiang Layar yang berkemajuan.
Libatkan Dosen Muda
Dalam kegiatan pengabdian ini, tim melibatkan dosen muda Ilmu Politik FISIP USU Saipul Bahri, S.I.P., M.Sos yang fokus pada kajian Pembangunan Politik.
Tema yang dibawakan sangat relevan ditengah kondisi pembangunan daerah saat ini. Ia juga sering memberikan pendidikan politik, kewirausahaan pada mahasiswa dan menjadi pendamping di dalam kompetisi/ perlombaan Program, Pelatihan dan Pendanaan Mahasiswa.
Materi yang disampaikan dalam program pengabdian penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Desa Wisata di Desa Tiang Layar terkait dengan SDM, Potensi Alam, Potensi Ekonomi melalui peran BUMDES Desa Tiang Layar dan Local Wisdom History dari keberadaan destinasi wisata yang menjadi daya tarik wisatawan.
Membangun sinergi-kolaborasi dengan stakeholder menjadi sebuah keharusan dalam menjawab tantangan pembangunan di daerah.(m22)
Waspada/ist
Tim pengabdian masyarakat Program Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) saat pengabdian di Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.