MEDAN (Waspada): Dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebagai bentuk kontribusi mendukung sektor pertanian dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Kegiatan bertajuk: ‘Pengembangan Kapasitas Produksi Jamur Tiram, Diversifikasi, Serta Manajemen Strategi Pemasaran Produk Olahan Jamur Tiram’ ini berlangsung di Rumah Jamur Saddam, Marelan, Lingkungan 14, Desa Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.
Selama kegiatan tersebut, tim dosen USU terdiri dari Prof Dr Ir Yaya Hasanah M.Si, Nursa’adah SST, M.Agr, Dian Pebriyani, SP, MP serta bantuan dari lima mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan dan dua mahasiswa Agroteknologi
bekerja sama dengan Kelompok Tani Rumah Jamur Saddam memberikan pelatihan pada masyarakat untuk membuat olahan dari jamur tiram seperti pangsit jamur tiram dan juga nugget jamur tiram.
Prof Dr Ir Yaya Hasanah M.Si mengatakan, selama kegiatan tersebut, TPM USU memberikan pengarahan mengenai bagaimana cara yang baik untuk memasarkan produk olahan masyarakat ke dunia luar melalui e commerce maupun secara langsung.
“Kami disini membantu bapak ibu menghasilkan produk yang membuat pelanggan menjadi lebih tertarik pada produk yang diciptakan. Misalnya memasarkan produk secara online maupun offline,” kata Yaya Hasanah dalam
penyampaiannya, Sabtu (14/9).
Dian Pebriyani selaku dosen pendamping juga menambahkan pentingnya pemilihan warna yang tepat untuk kemasan ataupun produk yang kita jual. Misalnya penggunaan warna merah dan kuning yang mudah untuk menarik perhatian masyarakat umum.
“Kita tidak perlu selalu memposting produk yang kita jual. Kita juga bisa membuat konten yang berhubungan dengan produk yang kita jual sehingga customer akan lebih tertarik”, tambah Nursa’adah. Pasca pelatihan ini, diharapkan masyarakat di daerah Medan Marelan khususnya Desa Rengas Pulau semakin termotivasi untuk mengolah jamur tiram yang selama ini hanya dipasarkan dalam bentuk mentah.
Saddam selaku pemilik dari kelompok tani Rumah Jamur Saddam menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TPM USU telah memberikan pengarahan dan pelatihan yang sangat bermanfaat serta alat steamer baru yang sangat berguna kedepannya.“Mudah – mudahan ilmu ini dapat meningkatkan kualitas kami dimulai dari produksi bibit jamur sampai olahannya. Dimana nantinya akan bermanfaat bagi lebih banyak orang,” ujar Saddam.
Usai pelatihan, TPM USU juga menyerahkan hasil produksi olahan jamur tiram kepada masyarakat seperti pangsit jamur tiram dan nugget jamur tiram serta sejumlah alat yang berguna dalam usahatani jamur tiram seperti steamer untuk
sterilisasi baglog jamur tiram, penggiling daging, alat pemadam api ringan (APAR) dan juga sarung tangan anti panas.
“Kami harap dengan penyerahan alat ini dapat membantu masyarakat di Desa Rengas Pulau dalam budidaya jamur tiram dan menghasilkan produk olahan jamur tiram yang dikenal masyarakat luas” ujar Yaya Hasanah.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk nyata kolaborasi antara akademisi dan masyarakat untuk memajukan sektor pertanian lokal di Sumatera Utara. (m19)