Scroll Untuk Membaca

Medan

Dosen Arsitektur USU Gelar Pengabdian Masyarakat Penanganan Permukiman Kumuh Di Dusun VII Desa Helvetia

Dosen Arsitektur USU Gelar Pengabdian Masyarakat Penanganan Permukiman Kumuh Di Dusun VII Desa Helvetia

MEDAN (Waspada): Dosen Arsitektur kegiatan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU) laksanakan pengabdian kepada masyarakat tema pengabdian kemitraan tahun 2024, penanganan permukiman kumuh Dusun VII Desa Helvetia Kec. Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Pelaksaan kegiatan dilakukan mulai April 2024 hingga Oktober 2024 ini, diketuai Ir Novrial, M.Eng, IPM dan anggota pengabdian, Firman Eddy, ST, MT, IAI, IPM.

Dijelaskan Novrial, pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan karena menemukan wilayah pada Dusun VII Desa Helvetia ini tidak tertata rapi dan tidak terawat, mengakibatkan kawasan permukimannya tidak layak huni. Adanya permasalahan lingkungan dan ketidakteraturan permukiman mengakibatkan timbulnya kekumuhan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dosen Arsitektur USU Gelar Pengabdian Masyarakat Penanganan Permukiman Kumuh Di Dusun VII Desa Helvetia

IKLAN

“dlaam permasalahan ini kita beri olusinya adalah dengan meneliti tingkat kekumuhan serta menetapkan arah perancangan penataan pada kawasan Dusun VII Desa Helvetia. Dengan sasarannya meningkatkan kualitas kehidupan dan mengedukasi masyarakat sekitar pemukiman untuk taraf hidup yang lebih sehat, serta bisa ikut terjun langsung dalam penataan desa kampung hunian mereka,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (26/9).

Dijelaskan Novrial, budidaya Permukiman kumuh adalah masalah yang dihadapi di setiap kota di Indonesia bahkan kota-kota besar di negara berkembang lainnya.

Pengkajian tentang permukiman kumuh (slum), pada umumnya mencakup tiga hal, diantaranya keadaan fisik, keadaan sosial ekonomi yang bermukim tersebut serta dampak dari kondisi tersebut. Kondisi fisik tersebut antara lain tampak dari kondisi bangunannya yang sangat rapat dengan kualitas konstruksi buruk, infrastruktur serta sanitasi dan drainase serta persampahan yang kurang berfungsi dengan baik.

“Adanya kecenderungan terhadap kualitas hidup yang rendah pada masyarakat yang tinggal di permukiman kumuh, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan lingkungan,” ucapnya.

Dijelaskannya, saat ini Kawasan Permukiman Dusun VII Desa Helvetia Sunggal tidak memenuhi ketentuan tata bangunan dalam RDTR, meliputi pengaturan bentuk, besaran, perletakan, dan tampilan bangunan pada suatu zona; dan/atau tidak memenuhi ketentuan tata bangunan dan tata kualitas lingkungan dalam RTBL, meliputi pengaturan blok lingkungan, kapling, bangunan, ketinggian dan elevasi lantai, konsep identitas lingkungan, konsep orientasi lingkungan, dan jalan wajah kondisi bangunan, terlihat dari fisik bangunan yang bentuk dan ukurannya yang berbeda-beda.

“Beberapa rumah memanfaatkan GSB jalan sebagai area komersial mereka dengan pembangunan semi permanen, kondisi dinding yang ringkih sehingga rentan masuk hujan dan banyak tempelan
dinding yang tidak layak seperti menggunakan seng atau kayu/triplek bekas. Untuk kondisi atap pun menggunakan material bekas yang sudah tidak layak pakai, sehingga mengakibatkan kebocoran saat hujan,” ungkp Novrial.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat, pihaknya memberikan solusi berupa pembuatan penataan dan perancangan berupa disain gambar kerja dan RAB, memberikan strategi penanganan untuk peningkatan kualitas hidup kawasan tersebut yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Permukiman Dusun VII Desa Helvetia Sunggal. Untuk itu tim pengabdian masyarakat membentuk tim yang terdiri dari 1 orang ketua dan 2 orang anggota serta dibantu oleh 5 orang mahasiswa sebagai surveyor dan operator.

“Metode pelaksanaan dari pengabdian ini adanya kesepakatan dengan pihak pemerintahan lingkungan Dusun VII Desa Helvetia dan tokoh tokoh masyarakat agar pelaksanaankegiatan pengabdian dapat
dilakukan pada tahun ini dengan proses perencanaan menghasilkan gambar kerja kawasan permukiman Dusun VII Desa Helvetia yang dapat berfungsi sebagai panduan dalam proses pembangunannya,” imbuhnya. (h01)

Teks
Ketua tim Ir Novrial, M.Eng, IPM dalam
kegiatan LPPM USU laksanakan pengabdian kepada masyarakat, penanganan permukiman kumuh Dusun VII Desa Helvetia Kec. Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Waspada/ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE