Medan

Dosen Administrasi Publik FISIP USU Pengabdian Masyarakat Kembangkan UMKM Di Desa Agrowisata

Dosen Administrasi Publik FISIP USU Pengabdian Masyarakat Kembangkan UMKM Di Desa Agrowisata
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Tim Pengabdian Masyarakat Program Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) melakukan pengadian masyarakat dalam bentuk pemberdayaan masyarakat desa melalui pengembangan UMKM Suka Makmur sebagai Desa Agrowisata Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.

Kegiatan berlangsung pada 11 Agustus sampai 9 September 2023.Dimana, UMKM sebagai modal yang mendasar bagi pembangunan ekonomi, terkhusus di desa. Objek wisata yang berlanjutan harus di dorong dengan kebangkitan ekonomi mikro yang tidak bisa dilepaskan dari masyarakat desa.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat diketuai oleh Drs. Ridwan Rangkuti, MA bersama dengan tim Drs. Rasudyn Ginting, M.Si.

Kegiatan ini dalam mendukung Desa Wisata yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Deliserdang pada 6 Juni 2023. Dimana Desa Suka Makmur menjadi salah satu desa yang berkonsep pada Agrowisata.

“Tentu hal ini tidak bisa menjadi wacana semata tetapi juga aktualisasi nyata dalam pembangunan daerah,”kata Ketua Tim Drs. Ridwan Rangkuti yang juga sebagai penanggungjawab pelaksana kegiatan.

Menurutnya, kegiatan, berkolaborasi dengan Pemerintahan Desa Suka Makmur dengan melibatkan masyarakat seperti BUMDES Kawan Hijau di Desa Suka Makmur.

Sedangkan program Pengabdian Masyarakat yang di dukung dan didanai oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat USU (LPM USU) ini sebagai bentuk tanggungjawab Perguruan Tinggi dan dosen dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat yang fokus pada pengembangan UMKM di desa sebagai tulang punggung perekonomian daerah.

Pemberdayaan ini sebagai bentuk kontribusi nyata dosen dalam peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Suka Makmur dalam UMKM.

Kegiatan, mendapat restu serta dukungan dari Kepala Desa Suka Makmur Bahtiar Ginting dan Supardi Tarigan, Ketua BUMDES Kawan Hijau sebagai pimpinan di tingkat desa, kegiatan ini sangat berarti bagi masyarakat di Desa Suka Makmur.

“Kami menyadari bahwa potensi wisata di Desa Suka Makmur ini harus di bawa keluar, dipromosikan keseluruh masyarakat di Provinsi Sumatera Utara,”ungkapnya.

Kata dia, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM), sampai saat ini terdapat sekitar 63 juta unit UMKM di Indonesia, meski 95% di antaranya masih berada di sektor usaha mikro.

Menurut persentase, pertumbuhan UMKM dari tahun ke tahun mencapai angka 10% hingga 15% terhadap total UMKM yang beroperasi.
Dengan adanya perkembangan digital, terutama di masa Pandemi Covid-19 saat ini, pelaku UMKM diperkirakan meningkat dalam rentang 15%-26% selama beberapa bulan terakhir.

Saat kegiatan menghadirkan pemateri. Materi yang disampaikan dalam program pengabdian oleh Faris Al Khairy yakni, Pemberdayaan UMKM sebagai salah satu penguat ekonomi masyarakat desa berdampak pada 3 aspek penting.

Pertama, penentuan skala prioritas produk UMKM.Kedua, strategi pemasaran dan sertifikasi halal menjadi tantangan yang harus dijawab serta dilaksanakan untuk dikerjakan agar produk-produk UMKM masyarakat desa Suka Makmur bisa dikenal khalayak ramai.(m22)

Waspada/ist

Tim Pengabdian Masyarakat Program Ilmu Administrasi Publik FISIP USU bersama peserta kegiatan.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE