MEDAN (Waspada): Dinas Pendidikan Kota Medan,belum memberikan instruksi ke pihak kepala sekolah, guna menghentikan proses belajar mengajar terkait merebaknya virus omicron.
Hal itu disampaikan Kadis Pendidikan Kota Medan, melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Medan,Ismail Fahmi,MSi, Senin (24/1).
Menurutnya, hingga kini belum ada dilaksanakan penghentian pembelajaran di sekolah akibat omicron.
“Upaya sudah kita laksanakan secar maksimal, guna terlaksananya PTM 30 persen. Siswa dan guru maupun pegawai di sekolah sudah vaksin. Proses pembelajaran tetap patuhi protokol kesehatan. Jadi, kita masih berpedoman pada Dinkes yang belum menyebutkan adanya siswa terpapar omicron, sehingga proses belajar bisa dilangsungkan,” sebut Fahmi.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima organisasi profesi yang bergerak di bidang medis meminta agar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen bagi anak usia di bawah 11 tahun dievaluasi, seiring dengan meningkatnya penularan varian Omicron.
Kelima lembaga tersebut antara lain, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
Kemudian, Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Indonesia Intensif Indonesia (PERDATIN), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular (PERKI), serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). (m22)