MEDAN (Waspada): Dokter Syamsul Arifin Nasution SpOG diberhentikan dari posisi Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan. Belum diketahui pasti alasan Wali Kota Medan Bobby Nasution memberhentikan Syamsul Arifin Nasution.
Kasubag Hukum dan Humas RSUD Dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin mengatakan Syamsul Arifin diberhentikan mulai Selasa (3/1).
“Bukan dicopot, tapi diberhentikan. Jadi diberhentikan sebagai direktur. Kalau dicopot itu kan beda dengan diberhentikan,” kata Edison, Kamis (5/1).
Ia tidak mengetahui secara pasti alasan pemberhentian itu. Ia mengaku Syamsul Arifin sempat mengumpulkan jajaran pegawai untuk memberitahukan pemberhentian itu kepada mereka.
“Kalau alasannya, kita pun gak tau. Coba yang memberhentikan lah yang ditanya. Kemarin kita dipanggil direktur, dipanggil rapat. Alasan diberhentikan tidak dibilang. Jadi beliau bilang bahwa dia dapat surat pemberhentian sebagai direktur,” terangnya.
Selain itu, Edison menambahkan saat ini posisi Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan masih kosong. Ia belum mengetahui siapa yang akan mengisi jabatan tersebut.
“Penggantinya saya belum ada info, tadi pun belum ada info. Jadi kita juga masih menunggu,” ucapnya.
Tak hanya Syamsul, pejabat lainnya yang dicopot dari rumah sakit milik Pemko Medan tersebut yakni Muhammad Reza dari jabatan Wakil Direktur Administrasi Umum RSUD Dr Pirngadi Medan. Lalu Tiarma Manurung dicopot dari jabatannya sebagai Kabid Keperawatan.
“Wadir Reza pun diberhentikan. Dan tadi sudah masuk wadir yang baru. Lalu pengganti Kabid keperawatan juga sudah masuk dari Medan Labuhan,” paparnya. (Cbud)