Scroll Untuk Membaca

Medan

Dir Pamintel Dorong Peningkatan Pengamanan Dan Intelijen Pemasyarakatan

Kunjungi Kemenkumham Sumut

Dir Pamintel Dorong Peningkatan Pengamanan Dan Intelijen Pemasyarakatan

MEDAN (Waspada): Direktur Pengamanan dan Intelijen (Dir Pamintel) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Brigjen Pol Teguh Yuswardhie, memberikan Penguatan Pengamanan dan Intelijen Pemasyarakatan di jajaran Kanwil Kemenkumham Sumut.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk peningkatan pelaksanaan pengamanan dan Intelijen di Unit Pelaksanaan Teknis Pemasyarakatan Sumatera Utara.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dir Pamintel Dorong Peningkatan Pengamanan Dan Intelijen Pemasyarakatan

IKLAN

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Anak Agung Gde melalui Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Soetopo Berutu, menyampaikan terima kasih atas kedatangan Teguh Yuswardhie.

Ia berharap kegiatan itu, dapat memberikan bekal bagi para Kepala UPT Pemasyarakatan dan jajaran dalam melaksanakan tugasnya, terutama di bidang pengamanan dan intelijen.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan paparan oleh Kepala Lembaga Pemsyarakatan Kelas I Medan, Maju Amintas Siburian, terkait gambaran umum kondisi Lapas Kelas I Medan dan juga pengamanan dan Intelijen yang dilaksanakan dan hal-hal yang menjadi kendala dalam upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban.

Sementara itu, Dir Pamintel, Teguh Yuswardhie dalam arahannya menekankan pentingnya pelaporan dan penyelesaian masalah secara cepat dan tuntas. “Laporkan, selesaikan dan cari penyebab dari permasalahan dan kejadian yang telah terjadi, agar tidak terjadi pengulangan kasus,” ucapnya, Rabu (10/7)

Ia juga meminta para Kepala UPT Pemasyarakatan untuk melaporkan setiap kejadian sekecil apapun kepada atasan langsung serta melakukan monitoring dan evaluasi (monev). “Dengan dilaporkan, maka sudah menyelesaikan masalah sebesar 50 persen dan tentunya mengurangi potensi gangguan keamanan dan ketertiban” ungkapnya.

Lebih lanjut Teguh Yuswardhie mengingatkan tentang pentingnya fungsi intelijen dalam mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas dan Rutan. “Kedepankan fungsi intelijen. Apabila intelijen berjalan maka kejadian gangguan kamtib tidak akan terjadi,” tegasnya.

Di akhir arahannya, Teguh Yuswardhie mengingatkan tentang tiga kunci pemasyarakatan maju dan back to basic.

“Tiga kunci pemasyarakatan maju yaitu deteksi dini adanya gangguan kamtib, pemberantasan narkoba serta sinergi dengan aparat penegak hukum. Back to basic, kembali ke pola dasar pengamanan lapas,” pungkasnya.

Kegiatan penguatan teknis pemasyarakatan bidang pengamanan , diharapkan dapat menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di lingkungan UPT Pemasyarakatan.(m32)

Waspada/ist
Jajaran Kemenkumham Sumut mengikuti kegiatan Penguatan Pengamanan dan Intelijen Pemasyarakatan di jajaran Kanwil Kemenkumham Sumut.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE