Scroll Untuk Membaca

Medan

Dinkes Sumut Imbau Anak Diimunisasi Lengkap Cegah Alami Polio

Dinkes Sumut Imbau Anak Diimunisasi Lengkap Cegah Alami Polio

MEDAN (Waspada): Kasus polio di Provinsi Sumut hingga saat ini zero (nol). “Kasus polio di Sumut nol ya. Kita gencarkan imunisasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis MM kepada wartawan, Senin (21/11).

Ia mengatakan penyakit polio sangat berbahaya bagi anak karena menyebabkan kelumpuhan dan tidak ada obatnya, namun mudah dicegah dengan imunisasi polio lengkap dan imunisasi rutin.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dinkes Sumut Imbau Anak Diimunisasi Lengkap Cegah Alami Polio

IKLAN

“Penyakit polio bisa dicegah dengan imunisasi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), karena polio dapat menular melalui tinja yang terkontaminasi air dan makanan,” ungkapnya.

Ia menegaskan pihaknya berupaya mengejar imunisasi polio melalui tetes dan suntik. “Kita harus optimalkan imunisasi polio di Sumut,” ujarnya.

Ia meminta kepada ibu mengandung agar memeriksa kandungannya di fasilitas kesehatan, karena memiliki alat kesehatan yang steril, SDM berkompeten.

“Bila ada komplikasi kehamilan segera dapat ditangani dan dirujuk ke tempat lebih baik,” imbaunya.

Ia mengimbau berikan imunisasi lengkap kepada anak, tujuannya agar penyakit-penyakit bisa dicegah seperti polio, campak, rubella dan lainnya.

“Imunisasi lengkap itu guna menumbuhkan kekebalan tubuh terhadap penyakit menular seperti kasus lumpuh layuh dan penyakit lainnya,” ujarnya.

Selain itu, begitu anak lahir berikan Air Susu Ibu (ASI) esklusif dari 0-6 bulan. “Karena dalam ASI memiliki kandungan zat kolostrum. Nah, untuk memberikan makanan tambahan dimulai usia tujuh bulan,” ungkapnya.

Sebelumnya seperti diketahui saat ini, 415 kabupaten/kota di 30 provinsi di Indonesia masuk dalam kriteria risiko tinggi polio karena rendahnya imunisasi, termasuk Aceh. Untuk itu pemerintah gencarkan upaya imunisasi.

”Kalau lihat cakupan oral polio virus OPV dan IPV memang seluruh Indonesia rendah terutama saat pandemi Covid-19,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI DR dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS.

Adapun pada awal November 2022 ditemukan satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh berdasarkan penelusuran RT-PCR. Sehingga kemudian pemerintah Kabupaten Pidie menerapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio tingkat Kabupaten Pidie. (Cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE