MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara secara resmi meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas PB Selayang II, Senin (10/2) pagi.
Program ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, sejalan dengan visi-misi Presiden terpilih 2024-2029 yang menargetkan penguatan sistem kesehatan melalui deteksi dini penyakit, penurunan kasus tuberkulosis (TBC), serta pembangunan rumah sakit berkualitas di setiap kabupaten/kota.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, M. Faisal Hasrimy, yang saat itu didampingi Walikota Medan, Bobby Nasution, Kadis Kesehatan Medan, Yuda Pratiwi Setiawan menjelaskan, PKG dirancang sebagai upaya preventif untuk mendeteksi faktor risiko kesehatan sejak dini dan meningkatkan angka harapan hidup masyarakat. Pemeriksaan kesehatan gratis ini menargetkan seluruh kelompok usia, dari bayi hingga lansia, dengan pendekatan siklus hidup yang terintegrasi.
“Selain sebagai bentuk edukasi kesehatan, peluncuran PKG juga menjadi tonggak awal implementasi layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Sumatera Utara, memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap pemeriksaan medis tanpa hambatan biaya,” ujar Faisal.
Agar program berjalan optimal, sejumlah inovasi diterapkan, antara lain integrasi data dengan Dukcapil dan BPJS – Setiap warga yang berulang tahun akan mendapatkan notifikasi pemeriksaan gratis berdasarkan data by name, by address, by date of birth.
Kemudian, digitalisasi dengan aplikasi Khusus – data sasaran diproses secara otomatis, dan pemberitahuan dikirim melalui media sosial serta SMS untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan konsep ruang pemeriksaan bertema ulang tahun serta menciptakan pengalaman yang lebih nyaman dan menarik bagi peserta.
“Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta yang mengikuti pemeriksaan kesehatan, sekaligus sebagai motivasi untuk memelihara Kesehatan,” tandasnya.
Menurut Faisal, hasil simulasi yang telah dilakukan di 33 Puskesmas se-Sumut mengidentifikasi beberapa tantangan dalam pelaksanaan program, beserta solusi yang telah disiapkan.
“PKG diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Dengan deteksi dini yang lebih baik, angka kesakitan dapat ditekan, dan kualitas hidup masyarakat Sumatera Utara meningkat secara signifikan,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemeriksaan kesehatan gratis ini dilaksanakan sekali dalam setahun, tepat pada hari ulang tahun atau di bulan ulang tahun. Ini adalah bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Agus Fatoni.
Menurutnya, dengan adanya pemeriksaan ini, masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya secara lebih dini, sehingga bisa melakukan langkah antisipasi, pengobatan, dan perawatan yang tepat. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menanamkan pola hidup sehat, mulai dari pola makan, pola istirahat, hingga kebiasaan berolahraga.
Tak hanya pemeriksaan kesehatan, program ini juga menghadirkan makan siang gratis bagi peserta sebagai bagian dari upaya meningkatkan kecerdasan dan pertumbuhan masyarakat.
“Kesehatan yang terpantau dengan baik akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Setelah diperiksa kesehatannya, masyarakat juga diberikan makan siang gratis sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tambahnya.
Agus Fatoni mengajak masyarakat untuk menjadikan pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun.
“Kalau selama ini ulang tahun bingung mau merayakan di mana, sekarang cukup ajak teman-teman ke Puskesmas. Rayakan ulang tahun sambil periksa kesehatan, bawa makanan masing-masing, lalu makan bersama. Dengan cara ini, kita menanamkan kebiasaan kebersamaan, kekeluargaan, dan kekompakan dalam membangun Sumatera Utara yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Agus Fatoni juga meminta seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan lainnya untuk memberikan pelayanan dengan tulus dan ikhlas.
“Jangan berharap imbalan, biarkan Tuhan yang membalas. Semua kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan ganjaran yang setimpal. Ini adalah kesempatan untuk berbuat baik, baik sebagai bekal kehidupan kita sekarang maupun nanti,” pesannya.
Lebih lanjut, ia berharap program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat, tetapi juga memperkuat solidaritas dan keharmonisan sosial.
“Jika semua orang memiliki hati yang bersih dan ikhlas, Sumatera Utara akan menjadi daerah yang damai dan maju bersama. Mari kita terus berbuat baik, karena Tuhan tidak tidur. Apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai,” tutupnya.(cbud)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
