MEDAN (Waspada): Medan belum termasuk satu di antara Kabupaten/kota yang boleh melaksanakan vaksinasi booster maupun anak.
Hal itu disebabkan belum sampainya target vaksinasi lansia di Kota Medan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, Mutia Nimpar angkat bicara, Rabu (12/1).
Menurut Mutia sejauh ini vaksinasi lansia di Kota Medan sudah mencapai 58,18 persen.
“Vaksinasi lansia di Kota Medan itu kurang lebih tinggal 8 persen lagi untuk mencapai 60 persen,” tutur Mutia saat dihubungi melalui via sambung telepon.
Mutia juga menjelaskan bahwa hari ini pihaknya akan mengusahakan target vaksinasi lansia bisa tercapai.
“Hari ini pihak dari pusat mau datang kesini, jadi kita akan menunggu arahan juknis dari provinsi dan kemenkes seperti apa,” paparnya.
Dijelaskan Mutia, jika target vaksinasi lansia bisa tercapai 60 persen hari ini, maka esok akan mulai dilaksanakan vaksinasi anak.
“Mudah-mudahan vaksinasi lansia bisa mencapai target hari ini jadi besok kita mulai bisa laksanakan vaksinasi anak,” jelasnya.
Dikatakan Mutia bahwa untuk saat ini juga pihaknya masih mengutamakan pelaksanaan vaksinasi anak.
“Fokus utama kita sekarang mengajar vaksinasi anak umur 6-11 tahun karena mereka saat ini sedang melakukan pembelajaran tatap muka namun vaksinasi booster akan tetap kita pantau sembari berjalannya vaksinasi anak,” jelasnya.
Disinggung mengenai apa kendala terlambatnya vaksinasi lansia ini, mutia mengaku ada beberapa kendala.
“Kendalanya ya itu tadi banyak yang masih takut, ada komorbit ( penyakit bawaan) sehingga banyak anak-anaknya yang tidak mengizinkan orangtuanya vaksinasi,” ucapnya.
Kendati adanya beberapa halangan tersebut, Mutia tetap menghimbau agar para lansia tidak takut untuk lakukan vaksinasi.
“Vaksinasi ini aman untuk lansia, sebab apabila pemerintah sudah mengizinkan pastinya ini sudah aman untuk dilakukan, mudah-mudahan secepatnya lansia banyak yang mau divaksin,” ucapnya (cbud)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
