Scroll Untuk Membaca

Medan

Dibantu Yayasan Rotary Club Medan Deli, Nanda Sudah Bisa Melihat Kembali

Dibantu Yayasan Rotary Club Medan Deli, Nanda Sudah Bisa Melihat Kembali

MEDAN (Waspada): Yayasan Rotary Club’ Medan Deli membantu seorang anak tunanetra yang mengalami kebutaan sejak usia tiga tahun. Setelah menjalani operasi dengan dr Michael Je SpM, kini Fitri Nandani Zae (7) sudah bisa melihat lagi.

Anak kedua pasangan Reberi Wati (27) dan Marinus Zae itu dititipkan di Yayasan Pendidikan Tunanetra (Yapentra) Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumut. Tujuannya, agar Nanda yang mengalami kebutaan itu mendapatkan pendidikan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dibantu Yayasan Rotary Club Medan Deli, Nanda Sudah Bisa Melihat Kembali

IKLAN

Ketika Ketua Dewan Pembina Yayasan Rotary Club Medan Deli Kencana Salim (Biebie) merayakan ulang tahunnya yang ke 75 di Yapentra, dia melihat Nanda. Biebie merasa tersentuh. Anak perempuan cantik dan lincah sudah mengalami kebutaan. Dia merasa, mungkin masih ada harapan untuk kesembuhan anak ini jika diobati.
Pria yang pernah mendapat penghargaan Rekor Muri di bidang sosial ini pun mengatakan akan mengobati anak tersebut. Sebelum itu dilakukan pemeriksaan ke dr Michael Je SpM.

‘Bulan November ketika ulang tahun saya, dirayakan di Yapentra. Saya lihat anak ini kecil sudah buta. Mungkin masih bisa diobati. Saya minta kepada yayasan untuk memanggil orangtuanya datang agar anaknya diperiksa. Hasilnya setelah diperiksa, ternyata bisa dioperasi. Syukur kepada Tuhan, anak ini bisa melihat kembali,” ucap Biebie.

Rasa bahagia juga dirasakan ibu Nanda, Reberi Wati. Dia berulang kali mengucapkan syukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Yapentra, Biebie dan dr Michael yang sudah berusaha keras membantu anaknya hingga bisa melihat lagi.

Menurutnya, anak keduanya itu mengalami kebutaan di usia tiga tahun. Tanpa diketahui sebab musababnya. Tidak ada sakit namun mata anaknya tidak bisa melihat’lagi. Dia sudah berusaha mengobati anak ya ke dokter di Gunung Sitoli, Nias.

Namun tidak membuahkan hasil. Anaknya dinyatakan buta permanen.
Karena Nanda memasuki usia sekolah, dia akhirnya dititipkan ke Yapentra. Sebelumnya, Abang Nanda, Josua Setiawan (10) sudah lebih dulu di Yapentra karena kasus serupa.

“Harapannya, agar Nanda bisa mengenyam pendidikan di Yapentra,” sebutnya. Rupanya, perjalanan hidup Nanda berbeda. Dia mendapatkan bantuan dari Rotary Club Medan Deli. Walaupun Nanda sudah melihat, Reberi tetap menitipkan Nanda di Yapentra.
Dokter Michael Je SpM menjelaskan, apa yang dialami Nanda salah satu gangguan retina pada mata seperti katarak. Namun kasusnya, masih bisa dilakukan operasi. Tahap awal Operasi mata sebelah kiri.

“Operasi sekira 30 menit. Kita bersyukur hasilnya memuaskan, Nanda bisa kembali melihat,” jelas dokter.

Direktur Yapentra Pendeta Linti Dongoran MTh mengaku bahagia anak asuhnya tersebut bisa melihat kembali. “Kami bersyukur ada Pak Biebie yang rutin tiap tahun mengunjungi kami setiap ulang tahunnya. Tahun lalu, pas ulang tahunnya, Pak Biebie melihat Nanda dan bersedia membantu. Puji Tuhan, Nanda bisa melihat lagi. Kita berharap, banyak orang seperti Pak Biebie yang memiliki hati membantu anak anak tunanetra,” sebutnya.

Menurutnya, beberapa kasus yang masuk ke Yapentra selain buta permanen juga ada yang low vision seperti kasus Nanda. “Ada seorang lagi selain Nanda yang dibantu Pak Biebie. Dalam waktu dekat ini juga dilakukan operasi sama dokter Michael. Kita berharap operasinya juga berhasil sukses,” sebut Pendeta Dongoran.

Dia menambahkan, saat ini yayasan yang berdiri sejak tahun 1977 sudah banyak membantu pemerintah menampung dan mendidik warga yang tunanetra. Para alumni tersebar di berbagai daerah.(cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE