Di Harganas Ke-30 Pemprovsu 2023, Dinas P3APMP2KB Banyak Peroleh Penghargaan

  • Bagikan
KEPALA Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APMP2KB) Kota Medan, Dra Edliyati M.AP saat menerima apresiasi penghargaan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Waspada/ist
KEPALA Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APMP2KB) Kota Medan, Dra Edliyati M.AP saat menerima apresiasi penghargaan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Waspada/ist

MEDAN (Waspada): Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APMP2KB) Kota Medan, Dra Edliyati M.AP menerima sejumlah apresiasi penghargaan di momen rangkaian kegiatan Harganas ke-30 Provinsi Sumut 2023, yang dilaksanakan di Lapangan Kampung Ulos, Desa Lumban Sui Sui, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, pada Sabtu (29/7).

Capaian yang diperoleh yakni pelayanan KB dalam KB serentak sejuta akseptor, capaian pelayanan Medis Operasi Pria (MOP) dan Medis Operasi Wanita (MOW) terbanyak.

Kemudian, capaian pelayanan KB pasca persalinan (KBPP) terbanyak terbaik II dan keaktifan pelaporan tahun 2023

Selanjutnya, pemenang lomba Bina Keluarga balita (BKB) terbaik III, dalam cakupan pengisian kartu keluarga anakn (KKA) terbanyak dan pelaksana audit kasus stunting di tingkat kabupaten/kota.

“Kita juga ikut serta dalam Pameran Gelar Dagang UPPK Kampung KB dan UMKM Kelurahan terbaik sebagai bentuk promosi produk Kota Medan, yang bertujuan untuk memproduksi jasa, industri kecil, kerajinan unggulan, dan sekaligus menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas tentang hasil pembangunan daerah dan kearifan lokal budaya Kota Medan khususnya,” jelasnya kepada media, Senin (31/7).

Kepala Dinas P3APMP2KB) Kota Medan, Dra Edliyati M.AP juga mengatakan sangat senang dengan apresiasi yang telah diberikan kepada Kota Medan.

“Semoga kolaborasi yang selama ini dilakukan dapat mengendalikan pertumbuhan penduduk juga menghasilkan keluarga yang sejahtera melalui program-program yang sudah dilaksanakan dan kita berharap stunting di Kota Medan dapat menurun,” katanya.

Sementara itu, di momen itu, Gubsu Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa Harganas merupakan evaluasi pertumbuhan Sumatera Utara.

Khusus kasus stunting di Sumut sebutnya masih tinggi, sehingga harus menjadi perhatian bersama bahkan di Kabupaten Samosir justru, katanya masih di angka 26 persen.

“Jadi harus kita tangani bersama, tidak bisa orang lain. Termasuk awak media berikan informasi berupa edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Mengatasi stunting itu harus dari hulu ke hilir, biaya anak stunting lebih berat dibandingkan anak yang normal,” jelas Gubsu Edy Rahmayadi.

Ia juga menyampaikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bekerja keras dalam hal ini, karena pihaknya akan melakukan evaluasi 3 bulan sekali.

Sebenarnya sebutnya sudah ada penurunan angka stunting di Sumut, namun ia menekankan dalam hal ini agar tidak berpuas diri, karena masih ada 3 kabupaten yang masih tinggi angka stuntingnya.

Di kesempatan yang sama, Drg.Widwiono, M.Kes, Pembina Wilayah Perwakilan BKKBN Prov.Sumut-Pusat menyebut bahwa tahun 2024 dicanangkan angka stunting harus turun 14 persen.

“Walaupun kita tahu ada kabupaten yang prevalensi stuntingnya turun, tapi ada juga yang naik. Namun yang penting bagi kita adalah upaya. Kerja keras kita dalam penurunan stunting,” tegasnya.

Apresiasi

Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Dr. Munawar Ibrahim. mengatakan sangat mengapresiasi atas dukungan dari pemerintah Sumut, dan keterlibatan pemerintah kabupaten/kota yang sangat mendukung program BKKBN.

Apalagi, katanya, Gubernur mengatakan bahwa banyak upaya yang sudah dilakukan dalam hal pembangunan keluarga berencana (KB) dan pengendalian penduduk dan pencegahan stunting.

Pada momentHarganas ini, katanya bisa menjadi ajang evaluasi dan merekonstruksi kembali terkait capaian-capaian pada tahun 2023.

Ketika ditanya mengapa Harganas tahun ini digelar di Samosir, ia menjawab, karena bupati dan jajarannya sangat mendukung kegiatan Harganas dan sekaligus mengenalkan dan mempromosikan pariwisata Kabupaten Samosir yang sangat indah ke masyarakat.

“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mempromosikan keindahan alam Pulau Samosir ini, dan ke depan program-program BKKBN akan terus ditindaklanjuti bersama pemerintah provinsi dan kabupaten kota. Saya juga mengapresiasi telah terselenggaranya acara ini dengan baik,” ujarnya.(cbud)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *