Scroll Untuk Membaca

Medan

DHD45 Sumut Minta Polemik Pelatih Biliard-Gubsu Fokus Pada Substansi

MEDAN (Waspada): Ketua Umum Badan Pembudayaan Kejuangan45 DHD45 Sumut Mayjen TNI Purn M Hasyim melalui Sekretaris Umum DHD45 Sumut Dr Eddy Syofian M.AP (foto), Rabu (5/1) mengharapkan semua pihak dapat menyikapi polemik Gubsu dengan pelatih Biliard Choki Aritonang secara arif dan bijaksana, dengan tidak menghilangkan substansi dari peristiwa itu.

Hal itu dinyatakannya karena melihat perkembangan polemik ini sudah membesar ke ranah hukum, ranah politik dan penghakiman satu sama lain tanpa memfokuskan pada substansi yang seutuhnya dari peristiwa itu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

DHD45 Sumut Minta Polemik Pelatih Biliard-Gubsu Fokus Pada Substansi

IKLAN

“Badan Pembudayaan Kejuangan’45 melihat polemik ini sudah digoreng goreng untuk menciptakan rasa kebencian bahkan digunakan untuk muatan politis dan merusak nama baik”, ujar mantan Kadis Kominfo Sumut ini saat ditanya wartawan di sela Coffee morning Walikota Medan Boby Nasution bersama pejuang dan tokoh masyarakat di Gedung Juang 45 Sumut di Jl. Pemuda No 17 Medan.

Menurutnya, polemik ini menghabiskan energi kita membangun opini yang tidak besar manfaatnya bagi masyarakat.

Dua tahun ini sudah habis energinya kita menghadapi pandemi covid dengan segala dampakknya baik kesehatan, psikologi maupun ekonomi. Kita memulihkan dan mengejar ketertinggalan ini atas dampak pandemi ini.

“Mari kita akhiri polemik ini bersatu kita kembali dengan semangat Dalihan Natolu dan membangun rasa saling percaya,” ujarnya.

Menurutnya substansi dari peristiwa itu adalah ketika, Gubsu Edy Rahmayadi mengumpulkan semua atlit, pelatih dan Pengurus Cabang Olah Raga yang terhimpun dalam KONI untuk memberikan tali asih dan pembekalan motivasi bagi atlit dan pelatih.

“Kita tahu PON ke XX di Papua 2021 lalu, Sumut hanya memperoleh 13 besar tidak memperoleh target yang diharapkan. Meskipun demikian Gubsu Edy Rahmayadi yang juga sebagai Pembina Olah Raga di Sumut berdasar UU Olah Raga Nasional, tetap memberikan apresiasi baik dalam bentuk motivasi,ucapan terima kasih maupun memberikan tali asih dalam bentuk uang,”sebutnya.

Dijabarkanya, atlit peroleh emas mendapat Rp 250 juta, Perak Rp 125 juta, perunggu Rp 25 Begitu juga semua pelatih yang sukses mengantarkan atlitnya memperoleh bonus antara Rp 100.juta ( emas), Rp 75 juta ( perak ) dan Rp 25 juta.

“Jadi pelatih Choki Aritonang yang saya tahu juga diberi bonus oleh Gubsu senilai Rp 100.000.000,” katanya.

Tuan Rumah PON 2024

Kata Edy, karena ini uang rakyat lebih Rp 11 miliar, maka Gubsu terus memacu, memotivtasi bahkan memompa semangat para pelatih dan atlit untuk terus berlatih, apalagi Sumut akan menjadi tuan rumah PON tahun 2024.

“Pak Edy Rahmayadi yang saya kenal sejak Pangdam I/BB sangat dekat dengan para atlit dan pelatih.Dia tidak berjarak dengan mereka” ujar Eddy sehingga bahasa dan gestur pak Gubsu kadang dinilai oleh pihak yang tak faham seoleh membenci. Ini yang harus diluruskan. Dan saya yakin para atlit dan pelatih di Sumut sudah sangat faham dengan gaya pak Gubsu .

Hal lain disampaikannya, DHD45 Sumut berharap untuk hentikan polemik ini dan jangan digoreng-goreng ke ranah politik dan diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

“Itulah budaya bangsa yang hakiki dan Pancasilais. Sumut yang dinamis ini harus tetap rawat dalam keadaan konduaif dan harmoni,”ungkapnya.

Pihaknya berharap kepada para atlit, pelatih dan pengurus Organ Cabang Olah Raga untul menyatukan satukan energi kita untuk mempersiapkan atlit yang berkualitas menyongsong PON ke XXI tahun 2024

“Atlit dan pelatih menurut pandangan DHD45 adalah patriot sejati bagai pahlawan bangsa karena mereka bersatu dalam kebhinekaan dan berjuang untuk merah putih membela dan membawa nama baik bangsa dan daerah Sumatera Utara
“Kami ingin bersama para atlit merawat rasa kebangsaan dan jiwa, semangat dan nilai juang ini,” ujarnya.(m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE