MEDAN (Waspada): Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan (DHD) 45 Provinsi Sumatera Utara dalam rangkaian napak tilas kebangsaan di Sumatera Barat juga mengunjungi rumah kelahiran dua tokoh besar bangsa, Bung Hatta di Bukittinggi dan Haji Agus Salim di Koto Gadang, Rabu (22/1). Kunjungan ini untuk memperkuat nilai-nilai kejuangan dan inspirasi bagi generasi muda di Sumatera Utara.
Ketua Umum DHD 45 Sumatera Utara Mayjen TNI (Purn) Muhammad Hasyim menyampaikan kunjungan ini tindak lanjut pertemuan dengan DHD 45 Sumatera Barat untuk memperkuat nilai-nilai nasionalisme di kalangan generasi muda.
“Kami ingin generasi muda Sumut memahami bahwa perjuangan kemerdekaan bangsa ini dilandasi oleh semangat persatuan, integritas dan pengorbanan tanpa pamrih,” katanya.
Sekretaris Umum DHD 45 Sumut Dr H Eddy Syofian MAP didampingi Bendahara Umum Ir Hj Vivi Savitri dan Kabid Sosbud Elyuzar Siregar SH MHum yang ikut dalam tim menambahkan kunjungan ini akan menjadi dasar dalam menyusun program-program edukatif bagi generasi muda. Ia menekankan DHD 45 Sumut akan merancang kegiatan genereasi muda berbasis nilai kejuangan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.
DHD 45 sepakat katanya semangat perjuangan Bung Hatta dan Haji Agus Salim menjadi inspirasi utama dalam menyusun langkah konkret untuk membangun generasi muda yang unggul, nasionalis, dan siap menghadapi tantangan masa depan. “Rumah kelahiran kedua tokoh ini menjadi pengingat bahwa setiap anak bangsa memiliki peran strategis untuk kemajuan negara,” ujar Muhammad Hasyim.
Mendatangi rumah kelahiran Mohammad Hatta di Jalan Soekarno-Hatta Bukittinggi rombongan DHD 45 Sumut memperoleh inspirasi luar biasa terhadap tokoh yang lahir pada 12 Agustus 1902, dikenal sebagai Proklamator Republik Indonesia bersama Soekarno. Selain itu, ia merupakan seorang ekonom yang menjadi peletak dasar sistem ekonomi kerakyatan.
Ketua Umum DHD 45 Sumut mengaku mengunjungi rumah kelahiran Bung Hatta memperoleh refleksi mendalam terhadap perjuangan beliau yang mengutamakan persatuan dan keadilan sosial. “Semangat Bung Hatta untuk memajukan bangsa dengan integritas dan kesederhanaan menjadi teladan yang sangat relevan bagi Sumatera Utara dalam membangun karakter generasi muda saat ini,” ujarnya.
Rombongan juga berkesempatan menyaksikan berbagai peninggalan sejarah, termasuk buku-buku yang pernah dibaca oleh Bung Hatta dan koleksi pribadi lainnya. Hal ini menegaskan bahwa pendidikan dan wawasan luas adalah kunci keberhasilan beliau dalam perjuangan kemerdekaan.
Rumah Kelahiran Haji Agus Salim
Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Koto Gadang untuk mengunjungi rumah kelahiran Haji Agus Salim, yang lahir pada 8 Oktober 1884. Perjalanan ini melewati Ngarai Sianok yang indah. Haji Agus Salim dikenal sebagai diplomat ulung dan salah satu tokoh pergerakan nasional yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Ketua DHD 45 Sumut menegaskan saat ini semangat kejuangan Haji Agus Salim yang dikenal berani, cerdas, dan memiliki kemampuan komunikasi luar biasa harus dihidupkan kembali kepada generasi muda. “Haji Agus Salim adalah contoh nyata bahwa diplomasi, kecerdasan, dan kerja keras mampu mengangkat martabat bangsa. Semangat ini harus kami wariskan kepada generasi muda Sumut,” katanya.
Di rumah kelahiran Haji Agus Salim, rombongan juga mempelajari perjalanan hidup beliau, termasuk perannya dalam berbagai forum internasional yang mempeBangunan rjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Bangunan rumah kelahiran Haji Agus Salim ini merupakan rumah kayu dengan cat berwarna biru telur asin yang kontras dengan lingkungan sekitarnya yang hijau dan asri. Di sekitar rumah, terdapat pepohonan rindang dan sawah yang menghampar, menciptakan suasana pedesaan yang tenang dan sejuk.Motivasi nilai kejuangan
Hal lain disebutkan, Muhammad Hasyim, bahwa napak tilas ini diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai kejuangan di Sumatera Utara, khususnya dalam melestarikan semangat nasionalisme, integritas, dan tanggung jawab kepada generasi muda.
“Rumah kelahiran Bung Hatta dan Haji Agus Salim adalah simbol perjuangan dan dedikasi yang relevan untuk membangun karakter bangsa di era modern,” tambah Ketua DHD 45 Sumut.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program DHD 45 Sumut untuk menjaga warisan sejarah dan mempererat hubungan antardaerah, khususnya antara Sumatera Utara dan Sumatera Barat, yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Rombongan memanjatkan doa di kedua lokasi sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan dua tokoh besar bangsa tersebut.(m22)
Waspada/ist
Pengurus DHD 45 Sumut dipimpin Mayjen TNI Purn M Hasyim mengunjungi rumah Pahlawan Nasional H Agus Salim di Koto Gadang Sumbar.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
