Scroll Untuk Membaca

Medan

Deteksi Dini, Pemeriksaan USG Payudara Dan Testis Gratis Dilaksanakan Di Puskesmas Sentosa Baru

Deteksi Dini, Pemeriksaan USG Payudara Dan Testis Gratis Dilaksanakan Di Puskesmas Sentosa Baru

MEDAN (Waspada): Seiring masih tingginya kasus kanker payudara dan testis, deteksi dini sangat penting dilakukan. Selain untuk pencegahan juga untuk mengetahui lebih cepat sehingga dapat dilakukan penyembuhan.

Banyak upaya yang dilakukan berbagai pihak untuk menyelamatkan masyarakat dari penyakit yang mematikan ini.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Deteksi Dini, Pemeriksaan USG Payudara Dan Testis Gratis Dilaksanakan Di Puskesmas Sentosa Baru

IKLAN

Seperti pelaksanaan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) payudara dan testis gratis bersama Program Pendidikan Dokter Spesialis (Prodi PPDS)
Radiologi Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan (FKKGIK) Universitas Prima Indonesia (UNPRI) bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Klinik Indonesia (PDSRKI) Sumut yang di Puskesmas Sentosa Baru pada Sabtu (14/9).

Kegiatan yang dihadiri puluhan kaum wanita dan pria ini diharapkan bisa menjadi perpanjangan tangan dalam menyampaikan informasi kepada keluarga, kerabat dan warga lainnya.

Tampak pada kegiatan itu, para peserta wanita dan pria yang didominasi kaum ibu dan bapak-bapak itu mendapat edukasi terkait penyakit kanker, faktor resiko, gejala, pencegahan, deteksi dini dan pengobatannya.

Hadir Kepala Puskesmas Sentosa Baru, Hari Putra Dermawan, Kepala department Radiology Fk UNPRI, dr Ikhwanul Hakim Nasution Sp Rad (K) RI, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan diwakili, Ketua Umum PDRSKI Sumut, Kol Purn dr Hondo Supeno Sp Rad (K)RI, dan Dr Robert Sinurat Sp Rad, Dewan Penasehat PDRSKI Sumut sejumlah dokter muda dari UNPRI

“Ini pertama kali kita bekerjasama untuk melakukan bakti sosial pemeriksaan kanker payudara dan testis. Jelas ini sangat bermanfaat sekali dimana kanker payudara itu berdasarkan informasi yang saya terima bahwa setiap harinya pasti ada 1 sampai 2 pasien kanker payudara yang datang ke rumah sakit artinya kanker payudara ini masih sangat tinggi kasusnya,” jelas Kepala Puskesmas Sentosa Baru,
Hari Putra Dermawan saat menyampaikan kata sambutannya.

Ia sangat senang dan berterimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat pada baksos tersebut apalagi selain memberikan edukasi, pemeriksaan itu juga dilakukan menggunakan alat yang canggih.

“Terimakasih saya ucapkan bagi pihak pihak yang terlibat pada baksos , dan juga mengapresiasi karena pihak UNPRI telah mendatangkan petugas-petugas kesehatan dan alat kesehatan pemeriksaan kanker yang canggih sehingga ibu dan bapak-bapak bisa diperiksa dengan baik. Ini sangat bermanfaat bagi kita terutama di kecamatan Medan perjuangan. Selanjutnya kedepan kita bisa bekerjasama rutin melaksanakan baksos ini yakni per 6 bulan sekali,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan yang diwakilan Muhammad Irfan Selaku Kepala Tim Penyakit Tidak Menular pada kesempatan itu membeberkan di Indonesia pada saat ini kanker payudara merupakan penyebab kematian pertama pada wanita, sedangkan kanker testis atau prostat itu penyebab kematian nomor 5.

” Apapun yang namanya penyakit kanker itu harus segera dideteksi karena belum ada obatnya yang ada hanya terapi-terapi saja. Tetapi jalan terbaik adalah dengan cara deteksi dini apapun kondisi kita baik- baik saja atau tidak, ini penting guna mengetahui apakah ditubuh kita ada kanker atau tidak,” tegasnya.

Ia sangat bangga dengan adanya kegiatan ini dan mengharap kegiatan seperti ini juga disambut antusias oleh masyarakat terutama kaum ibu. Ibu katanya adalah jantung di rumah tangga untuk itu ibu jangan sampai sakit.

Sementara, Kepala Department Radiology Fk UNPRI, dr Ikhwanul Hakim Nasution Sp Rad (K) RI menyampaikan Ada 60 pasien yang diperiksa pada baksos itu. Hasil pemeriksaan nantinya bisa dipakai pasien untuk berobat ke rumah sakit setelah mendapatkan rujukan dari Puskesmas.

“Saat ini kita melaksanakan screening kanker payudara kepada masyarakat khsususnya di wilayah Puskesmas Sentosa Baru. Screening payudara ini sangat efektif mendeteksi kanker payudara. Ini merupakan program per 6 bulan dari kampus kita. Ada sekitar 60 pasien yang kita periksa hari ini. Adapun kegiatan kita melakukan USG langsung dan memberikan edukasi kepada pasien dan hasil pemeriksaannya kita berikan sehingga jika terdapat deteksi kanker bisa menjadi sumber rujukan ke rumahsakit.

Targetnya kita bisa mendeteksi lebih dini dan untuk mensosialiaisk kepada masyarakat agar bisa mencegah angka kematian yang saat ini masih sangat tinggi,” ujarnya.

Selain kanker payudara, edukasi kanker testis juga dilakukan kepada pasien. Diantaranya, dijelaskan faktor resikonya diantaranya testis tidak turun, ras dan etnis kulit putih, pubertas lebih awal, riwayat keluarga memiliki kanker testis, riwayat kelainan perkembangan.

Gejalanya, terdapat benjolan pada salah satu testis atau keduanya, nyeri punggung bawah, nyeri atau berat pada skrotum, nyeri dada, nyeri di selang kangan.

Untuk pencegahan kanker testis ini bisa dilakukan pemeriksaan dini dengan pemeriksaan mandiri, segera periksakan le dokter jika ditemukan gejala-gejalamya. (Cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE