MEDAN (Waspada): Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU) laksanakan program pengabdian kepada masyarakat tema pengabdian kemitraan (2024) di SMA Negeri 1 Medan, Sabtu (21/9).
Mengambil tema pemodelan digital perancangan penataan efisiensi energi pada Masjid Ibnu Sina SMAN 1 Medan, dihadiri Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat, Pengabdian Kemitraan 2024, Muhammad Dolok Lubis, ST, M.Sc yang juga sebagai penyuluh, beserta Ir. Hilma Tamiami Fachrudin, ST, M.Sc, Ph. D, Yulesta Putra, ST, M.Sc dan Amy Marisa, ST, M.Sc, Ph.D.
Dalam paparannya, Dolok Lubis menyatakan, menuju era 2045 mendorong penerapan green building sebagai bagian dari green infrastructure di Indonesia, maka harus dapat dimulai dari sekarang dan diaplikasikan generasi muda.
‘Bangunan hijau atau ramah lingkungan akan meminimalkan penggunakan enegri listrik dan mewujudkan Indonesia emas tahun 2045 itu berada ditangan generasi muda saat ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, pemodelan digital adalah proses penggunaan teknologi dan alat digital yang melibatkan penggunaan perangkat lunak komputer untuk membuat representasi visual dan simulas desain sebelum tahap produksi atau implementasi. Proses ini mencakup pembuatan bentuk 2D dan 3D untuk menciptakan objek yang diinginkan.
“Penataan dalam konteks energi merujuk pada pengaturan dan
optimasi penggunaan energi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi konsumsi,” imbuhnya.
Efisiensi energi merupakan penghematan terhadap energi, tetapi
bukan berarti mengurangi segala kegiatan terkait penggunaan energi yang berdampak pada pengurangan kualitas hidup, tetapi juga melakukan penghematan energi dengan memaksimalkan penggunaan energi yang tersedia sesuai dengan kebutuhan.
“Sistem pencahayaan menjadi sangat penting dalam penghematan energi. Sedangkan bangunan Masjid merupakan salah satu bangunan yang mengkonsumsi banyak energi. Diperlukannya langkah efisiensi energi untuk mengurangi konsumsi energi,” ucapnya.
Untuk itu diperlukan penanaman pohon atau dinding hijau di area depan bangunan yang terkena sinar matahari dari barat. Kemudian penggunaan cat reflektif atau atap yang terbuat dari bahan yang memantulkan sinar matahari.
‘Penggunaan keramik berwarna terang seperti warna putih dan ppenggunaan lapisan insulasi di belakang keramik agar dapat membantu mengurangi penyerapan panas berlebih,” katanya.
Sebelumnya mewakili Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Medan, Yaslima menyatakan, teori yang dipaparkan dalam egiatan pengabdian kepada masyarakat sangat baik untuk generasi muda, agar nantinya dapat diaplikasikan,” tuturnya. (h01)
Teks
Tim LPPM USU bersama saat laksanakan program pengabdian kepada masyarakat tema pengabdian kemitraan (2024) di SMA Negeri 1 Medan, Sabtu (21/9). Waspada/Yuni Naibaho