Scroll Untuk Membaca

Medan

Dedi Iskandar Ajak Umat Ambil Hikmah Pelaksanaan Kurban

ANGGOTA DPD Dedi Iskandar Batubara, bersama pengurus BKM Asy Syafi'iyah, usai pelaksanaan Shalat Idul Adha. Waspada/Ist
ANGGOTA DPD Dedi Iskandar Batubara, bersama pengurus BKM Asy Syafi'iyah, usai pelaksanaan Shalat Idul Adha. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, mengajak umat Islam agar mengambil hikmah dari pelaksanaan kurban, yang merupakan ujian dan pembuktian iman. Dalam pelaksanaan kurban, umat Islan diajarkan tentang kisah pengorbanan, konsistensi, keberanian dan kecerdasan yang dicontohkan Nabi Ibrabim dan keturunannya.

H. Dedi Iskandar Batubara, menyampaikan itu di Masjid Asy Syafi’iyah, Jalan Sinumba Raya, Kecamatan Medan Barat, Senin (17/6). Yakni, saat Ketua Umum Al Jam’iyatul Washliyah Sumut itu menjadi khatib dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha 1445 H.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dedi Iskandar Ajak Umat Ambil Hikmah Pelaksanaan Kurban

IKLAN

Dedi Iskandar mengatakan, Idul Adha mengajarkan umat Islam tentang pengorbanan dan kesabaran menghadapi ujian dan keteguhan hati menjalankan perintah agama, yang harus dilaksanakan dalam kehidupan.

Kata Dedi, lebih dari 4.000 tahun silan, tiga insan pilihan, yakni Ibrahim, Hajar dan Ismail, mengajari kita tentang arti pengorbanan. “Pengorbanan Nabi Ibrahim didedikasikannya hanya semata menaati perintah Allah SWT,” ujarnya.

Diakui Dedi, jalan untuk menjadi hamba Allah tidaklah mudah. Banyak tantangan, rintangan, persoalan dan masalah yang harus dicari solusinya. Semua itu membutuhkan keteguhan hati, ketegaran jiwa serta kejernihan pikiran. “Dan nilai-nilai itu telah diwariskan Nabi Ibrahim kepada keturunannya Nabi Muhammad SAW,” katanya.

Pesan moral ini, kata Dedi Batubara, harus ditangkap umat Islam. Terutama peran untuk menjaga akidah, syariah, muamalah dan ajaran Islam lainnya, agar tetap tegak dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari hati.

Menurut Dedi, ada tiga hikmah yang perlu menjadi perhatian umat Islam dari pelaksanaan kurban. Pertama iman, yang diikrarkan kepada Allah, butuh pengujian dan pembuktian. Kedua, ujian iman itu tidak melulu berbentuk duka dan derita. Tetapi bisa berupa suka dan bahagia . Ketiga, identitas sebagai mukmin mengharuskan untuk selalu menebarkan kebajikan dan menyebarkan kebaikan dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun.

Solusi Bagi Jamaah

Sebelumnya Ketua BKM Asy Syafi’iyah Eddy Syofian mengatakan, peran Masjid Asy Syafi’iyah tidak sekedar pusat peribadatan, tetapi pusat pendidikan dan sosial serta solusi bagi pemberdayaan jamaah.

Untuk itu, BKM Asy Syafi’iyah mengelola dana Masjid untuk ketiga fungsi tersebut. Seperti memberikan bea siswa kepada anak yatim dan dhuafa, memberi bantuan sembako setiap tiga bulan untuk keluarga yatim dan dhuafa.

Eddy juga menyampaikan bahwa penyembelihan hewan qurban tahun ini sebanyak 12 sapi dan 14 kambing yang didistribusikan kepada 750 KK yang ada di sekitar Masjid. (m07)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE