Scroll Untuk Membaca

Medan

Debat Pilgubsu Diwarnai Saling Sorak

Pasangan calon Gubsu dan Wagubsu nomor urut 1 Bobby Nasution dan Surya dan nomor urut 2 Edy Rahmayadi dan Edy Hasan Sagala, tampil pada Debat Publik Pertama Pilkada Sumut di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10/2024) malam. Waspada/partono budy
Pasangan calon Gubsu dan Wagubsu nomor urut 1 Bobby Nasution dan Surya dan nomor urut 2 Edy Rahmayadi dan Edy Hasan Sagala, tampil pada Debat Publik Pertama Pilkada Sumut di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10/2024) malam. Waspada/partono budy

MEDAN (Waspada): Pasangan calon Gubsu dan Wagubsu nomor urut 1 Bobby Nasution dan Surya dan nomor urut 2 Edy Rahmayadi dan Edy Hasan Sagala, saling mengklaim keunggulan visi dan misi, pada Debat Publik Pertama Pilkada Sumut yang diwarnai sorakan dan ejekan, di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10/2024) malam.

Hadir dalam acara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pj Gubsu diwakili Rahmat Sembiring, Ketua KPU Sumut Agus Arifin dan jajaran, Ketua Bawaslu Sumut Aswin Deapari Lubis dan jajaran.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Debat Pilgubsu Diwarnai Saling Sorak

IKLAN

Kemudian, perwakilan partai politik masing-masing paslon, dan calon bupati/walikota usungan partai politik kedua calon, dan massa dari kedua calon.

Debat publik pertama yakni Gina Febriona dan Dedi Suyanda, SH, bertemakan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat dibagi dalam lima segmen, dengan moderator sebagai penanya yang pertanyaannya bersumber dari panelis dan ahli atau pakar.

Di bidang kesehatan, Bobby Nasution mengaku dari kampanyenya di sejumlah daerah, banyak masyarakat mengeluhkan minimnya akses kesehatan, dan kutipan pungli di beberapa fasilitas kesehatan.

Ke depan, tambah Bobby, jika diberi amanah pihaknya akan menggratiskan layanan kesehatan di kabupaten/kota, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan layanan kesehatan.

Juga di bidang penyediaan tenaga kesehatan, Bobby kembali menegaskan, sejauh ini jumlah tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis masih belum memadai melayani 16 juta warga Sumut. “Jumlahnya akan kita besarkan, dengan sumber daya manusia yakni tenaga kesehatan yang unggul,” ungkapnya.

Debat kampanye yang diwarnai sorak sorai dari massa pendukung yang saling berbalas, membuat moderator sempat menghentikan debat. Terdengar sorakan banjir banjir, teladan mangkrak, binatang mati. Sorakan ini dibalas kubu 01, dengan kata “Main, kita”.

Debat dengan berbagai tema yang disiarkan secara langsung (live) di dua televisi yakni TVRI dan Garuda TV dipandu sembilan panelis untuk debat pertama Pilgub Sumut ini berasal dari kalangan profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat.

Yakni Dr Nispul Khair, Dr Hatta Ridho, Dadang Darmawan Pasaribu, Prof Hisarma Saragih, Mahmul Siregar, Moammar Andar Roemare Siregar, Prof Hasan Sazali, Assoc Prof Mujahiddin dan Zakaria Siregar.

Saat tampil menyampaikan paparannya, paslon nomor urut 2 Edy Rahmayadi dan Edy Hasan Sagala, tampil optimisme, dengan menyebut bahwa untuk merawat Sumut, kita harus mencintai bangsa.

“Kami yakin dengan visi dan misi dengan ikhtiar sungguh-sungguh, yakni mewujudkan Sumut dan berkelanjutan, semua program, termasuk kesehatan, yakni dengan menambah tenaga kesehatan termasuk dokter spesialis di seluruh kabupaten, akan terwujud. Begitu juga di bidang pendidikan dan kesejahteraan, jumlah sekolah akan kami tambah. Kita tahu persis jumlah sekolah yang ada di Sumut,” ujarnya.

Sementara Ketua KPU Sumut Agus Arifin menjelaskan, debat politik ini menjadi sarana pendidikan dan referensi bagi 10,7 juta pemilih untuk menentukan siapa Gubernur pilihan mereka di Pilkada 27 Nopember 2024.

Debat tahap kedua akan digelar 6 Nopember, dan ketiga 13 Nopember. (cpb/h01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE