MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) ke-15, Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, SE menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Selasa 17 Oktober 2023 siang.
Wafat di usia 71 tahun, Syamsul Arifin meninggalkan seorang istri Hj. Fatimah Habibi dan dua orang putri yakni, Beby Arbiana dan Aisia Samira.
Malamnya, jenazah Syamsul Arifin langsung diterbangkan dari Jakarta ke Medan.
Tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Kab. Deli Serdang, Selasa (17/10) sekira pukul 22.00 WIB, jenazah disambut keluarga, para kerabat dan ratusan masyarakat.
Sebagai mantan Gubernur Sumatera Utara, puluhan anggota Satpol PP Pemprov Sumut bersiap mengangkut peti jenazah dari terminal kargo ke mobil ambulans untuk kemudian dibawa menuju rumah duka di Jl. STM/Suka Darma Medan.
Selain anggota Satpol PP, ada pasukan khusus berseragam lengkap dengan baret yang menyambut jenazah di terminal kargo Bandara Internasional Kualanamu. Pasukan khusus baret kemerahan tersebut diketahui sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN).
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana turut hadir menyambut kedatangan jenazah di terminal kargo Bandara Internasional Kualanamu dan mengucapkan duka cita mendalam kepada keluarga Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, SE.
Sebagai bentuk penghormatan, Kabinda Sumut Asep menyaksikan anggotanya mengangkat peti jenazah Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, SE dari terminal kargo untuk selanjutnya dibawa anggota Satpol PP ke mobil ambulans.
Diketahui, Almarhum Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, SE sangat dekat dengan Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma, termasuk Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan sendiri.
‘’Dato’ Syamsul Arifin itu memang anggota BIN, jauh sebelum beliau menjabat Bupati Langkat. Kalau tidak salah Dato’ Syamsul Arifin itu di BIN bintang tiga dan duduk sebagai dewan penasehat kehormatan di Badan Intelijen Negara,’’ sebut salah seorang keluarga dan kerabat dekat Syamsul Arifin kepada Waspada, Kamis (19/10).
Keluarga maupun kerabat dekat Dato’ Seri Syamsul Arifin juga merupakan anggota BIN yang namanya tidak ingin disebutkan mengaku sebagai mantan pejabat, Syamsul Arifin memang sangat dekat dengan TNI/Polri, termasuk dengan BIN.
Namun anggota BIN yang dihubungi Waspada itu tidak bisa memastikan bahwasannya Dato’ Seri Syamsul Arifin memang benar anggota BIN. ‘’Jadi, BIN itu ‘Berhasil Tidak Dipuji, Hilang Tidak Dicari, Gagal Dicaci Maki’ sesuai dengan mottonya,’’ tutupnya.
Merakyat
Banyak yang merasa kehilangan atas berpulangnya Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) ini, karena beliau dikenal luas masyarakat dan sebagai sosok pemimpin yang merakyat.
Semasa hidup, Syamsul merupakan sosok yang mudah akrab dan bergaul mulai dari kelompok masyarakat kalangan bawah hingga kalangan masyarakat menengah ke atas. ‘’Dato’Seri H. Syamsul Arifin, SE pemimpin yang merakyat dan dikenal sebagai sahabat semua suku,’’ ucap Abdillah, mantan Wali Kota Medan.
Semasa kecil, Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, SE pernah berjualan kue membantu ekonomi keluarga di kampung halamannya di Pangkalan Berandan, Kabupaten Langkat.
Dalam kariernya, Syamsul Arifin pernah menjabat menjabat anggota DPRD Langkat dua periode dan Bupati Langkat periode 1999–2004 dan terpilih kembali pada periode 2004–2008 dan menjadi Gubernur Sumatera Utara pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat tahun 2008. Syamsul juga pernah menjabat Ketua Partai Golkar dan KNPI Sumut.
Plt. Bupati Langkat, Syah Afandin yang merupakan adik kandung almarhum Dato’ Seri H Syamsul Arifin melepas keberangkatan jenazah dari rumah duka di Jl. Stasiun, Kel. Berandan Timur Baru, Kec. Babalan, Kab. Langkat, Rabu (18/10) untuk di salatkan di Masjid Raya Pangkalan Berandan selanjutnya dikebumikan di pemakaman umum Desa Gebang, Kec. Gebang, Kab. Langkat persis didekat makam kedua orang tuanya, Hasan Perak dan Hj. Fadlah.
“Sekali lagi kami atas nama keluarga, mohon maaf kalau ada kesalahan dari beliau, dan juga tahu persis abang ini cukup loyal, mohon maaf terkadang dia sanggup hutang untuk bisa membantu orang lain,” ucap Syah Afandin.
Tampak hadir melayat Pj. Gubsu Hassanudin, Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mantan Gubsu/Pangkostrad Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Bupati Batu Bara Zahir, Wakil Wali Kota Binjai Rizky Yunanda Sitepu, Ketua Partai Demokrat Sumut M. Lokot Nasution, Sultan Deli XIV Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, sejumlah ulama, pemuka agama, tokoh dan ribuan masyarakat.(m29)
Waspada/Ist
Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) mengangkut peti jenazah Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, SE yang tiba di terminal kargo Bandara Internasional Kualanamu, Selasa (17/10) malam.