BELAWAN (Waspada): Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Danlantamal I) Laksamana Pertama TNI Dores Afrianto Ardi, S.E, M.Si., M.Han., CRMP meninjau lokasi penemuan pengungsi Rohingya di pesisir pantai Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (31/12).
Danlantamal I langsung memerintahkan Tim Intel dan personel Yonmarhanlan I untuk pengecekan informasi tersebut. Selanjutnya Danlantamal I bergerak menuju lokasi dengan menggunakan RIHB 12, Sea Rider dan perahu karet.
Sesampainya di lokasi, Danlantamal I langsung meninjau kapal yang berjenis kayu, yang membawa para pengungsi, selanjutnya bertemu dengan salah seorang pengungsi yang menguasai Bahasa Inggris sekaligus Danlantamal I melakukan wawancara.
Menurut pengakuan dari seorang pengungsi, mereka berlayar kurang lebih selama 22 hari dari Bangladesh dan sengaja ditinggalkan oleh nakhoda kapal yang membawa mereka di tengah laut dan mengandaskan kapal mereka.
“Kemudian nakhoda tersebut pindah ke kapal lain yang ikut mengiringinya, dan meninggalkan kapal kami, sehingga kami terdampar di desa pesisir ini,” ujar pengungsi.
Personel Lantamal I selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap KTP mereka yang rata-rata memiliki tanggal lahir yang sama. Sementara ini para pengungsi ditempatkan di tenda-tenda untuk menunggu penanganan dari UNHCR dan diawasi 4 personel Yonmarhanlan I, 2 personel Babinpotmar, 2 personel tim Intel Lantamal I, instansi TNI, Polri dan Masyarakat setempat.
Jumlah pengungsi Rohingya 147 orang, terdiri dari pria dan wanita dewasa, anak laki-laki dan perempuan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asops, Asintel Danlantamal I, Dansatrol Lantamal I, Dandenma, Kadispotmar Lantamal I serta Danyonmarhanlan I.(m27)
Waspada/Ist
Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Dores Afrianto Ardi, S.E, M.Si., M.Han., CRMP berdialog dengan seorang pengungsi Rohingya di pesisir pantai Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (31/12).