Dampak Pengurangan Kuota Calhaj Medan Hanya 1.077 Orang

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Dampak pengurangan kuota Calon Jamaah Haji (Calhaj) oleh Arab Saudi,maka kuota untuk Kota Medan mengalami penurunan. Jika tahun sebelumnya Calhaj mencapai 2.300 orang, tetapi tahun ini hanya 1077 orang. Berkurangnya jumlah kuota ini otomatis Calhaj yang sudah masuk dalam porsi berangkat tahun 2020 lalu, merasa perlu mempertanyakan langsung ke Kemenag Medan.

Amatan Waspada, banyak Calhaj yang datang ke Kantor Kemenag Kota Medan, untuk mempertanyakan mengapa tidak masuk dalam dafar Calhaj yang berangkat, padahal sudah pelunasan.

Rasa penasaran Calhaj yang tidak mendapat kuota untuk berangkat tahun ini, langsung mereka pertanyakan kepada panitia haji di kantor Kemenag Medan, sehingga berdatangan sejak pagi hingga siang hari.

Terkait hal ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan,Dr.Impun Siregar melalui Kasi Haji dan Umrah,Eri Nopa MAP menjelaskan pihaknya menerima kuota yang sudah ditentukan.

“Ya,dampak pengurangan kuota itu Calhaj untuk Kota Medan hanya 1077 orang saja,”kata
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan,Dr.Impun Siregar melalui Kasi Haji dan Umrah,Eri Nopa MAP, Senin(9/5).

Menurut Eri Nopa, dari jumlah Calhaj tersebut, pada konfirmasi pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji(BPIH) hari pertama,Senin(9/5) sudah 288 orang yang melakukan konfirmasi. Mereka yang melakukan konfirmasi umumnya tidak menambah pembayaran(nol rupiah) walaupun ada kenaikan BPIH, sehingga mereka hanya konfirmasi pelunasan.

Tetapi bagi Calhaj yang melakukan penarikan setoran lunas pada tahun 2020,maka saat konfirmasi BPIH tahun 2022,menambah pembayaran sesuai jumlah kenaikan yang ditentukan pemerintah.

Hal lain yang disampaikan Eri Nopa, terkait data vaksin Calhaj yang belum terinput di Siskohat, maka Calhaj bisa menyerahkan surat vaksin ke masing-masing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) bersama surat keterangan vaksin menangitis, bukti setoran lunas BPIH 2022 dan paspoto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar dan paspor.

“Dengan penyerahan berkas ke KBIH diharapkan Calhaj tidak lagi kesulitan dalam proses penyerahan berkas. Lagipula seluruh pemberitahuan kepentingan atau kelengkapan dokumen kelancaran haji, akan disampaikan ke KBIH agar lebih praktis,” kata Eri Nopa. (m22)

  • Bagikan