MEDAN (Waspada): Pasca banjir yang melanda Komplek Perumahan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Upaya Karya Pelabuhan Belawan Lingkungan 18 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan mengakibatkan warga terjangkit penyakit kulit dan opname di rumah sakit.
Seorang bocah bernama Jontriv Sinaga sempat menjalani opname di rumah sakit terdekat akibat demam tinggi.
“Alhamdullilah, Jontrif Sinaga sudah keluar dari rumah sakit dan saat ini rawat jalan,” ujar Syamsul Lubis, warga Komplek TKBM Sei Mati kepada Waspada, Minggu (30/10).
Syamsul Lubis menambahkan, sejumlah warga sebelumnya juga mendapat pemeriksaan kesehatan dari petugas medis Puskesmas Medan Labuhan karena banyak warga yang terjangkit penyakit kulit akibat pemukiman rumah warga terendam banjir selama beberapa hari ini.
“Warga Komplek TKBM Upaya Karya berharap agar Pemko Medan segera memperbaiki infrastruktur di kawasan Komplek TKBM Upaya Karya apalagi saat ini ruang hijau sebagai tempat resapan air tidak ada lagi. Begitu juga drainase yang harus diperbaiki,” pinta Syamsul.
Beberapa hari sebelumnya, karena menderita penyakit kulit akibat rumahnya terendam banjir, petugas medis dari Puskesmas Medan Labuhan memeriksa sejumlah warga penghuni Komplek Perumahan Tenaga Kerja Buruh Medan (TKBM) Upaya Karya Pelabuhan Belawan Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (27/10).
Pemeriksaan tersebut dilaksanakan pasca genangan banjir yang merendam ribuan rumah warga di Kecamatan Medan Labuhan. Konon, setiap hujan deras turun, komplek Perumahan TKBM Upaya Karya acap tergenang banjir sehingga warga rengan terkena bangguan penyakit kuliat alias gagat-gatal di kaki dan bagian tubuh lainnya.
Di Posko Kesehatan yang didirikan oleh petugas Puskesmas Medan Labuhan, sejumlah warga berdatangan untuk menjalani pemeriksaan medis tersebut, apalagi kondisi air belum surut.
Seorang petugas medis menyebutkan, rata-rata warga yang datang ke Posko mengeluhkan sakit gatal-gatal pada bagian kaki akibat terendam banjir selama beberapa hari.
“Umumnya warga yang datang karena menderita gatal-gatal pada bagian kaki. Hanya beberapa orang saja yang mengeluh karena demam,” ujar Aliyanti kepada wartawan.
Dijelaskan Aliyanti, kehadiran tim medis dari Puskesmas Medan Labuhan berdasarkan permintaan kepala lingkungan yang pemukimannya terendam banjir akibat hujan turun selama beberapa hari ini.
“Begitu mendapat laporan adanya keluhan warga, Puskesmas Medan Labuhan langsung datang dan mendirikan Posko Kesehatan. Kami juga sudah sering memeriksa kesehatan warga yang menjadi korban banjir di Medan Labuhan,” sebut Aliyanti.
Sementara itu, warga TKBM bernama Syamsul Lubis berharap agar Pemko Medan memperhatikan sarana dan prasarana di Komplek TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan mengingat pemukiman tersebut.(m27)
Teks foto
Seorang warga saat diopname di rumah sakit akibat dampak banjir yang merendam pemukiman warga Komplek Perumahan TKBM Upaya Karya Kecamatan Medan Labuhan.Waspada/Ist