Scroll Untuk Membaca

Medan

Cawagubsu Surya Kewalahan Jawab Jalan Rusak Di Asahan

CAWAGUBSU nomor urut 2 Hasan Basri Sagala, bersama Cagubsu Edy Rahmayadi, saat menyampaikan pertanyaan di acara debat perdana Paslon Gubsu-Wagubsu. Waspada/Ist
CAWAGUBSU nomor urut 2 Hasan Basri Sagala, bersama Cagubsu Edy Rahmayadi, saat menyampaikan pertanyaan di acara debat perdana Paslon Gubsu-Wagubsu. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Calon Wakil Gubernur Sumut (Cawagubsu) nomor urut 1 Surya, kewalahan menjawab pertanyaan tentang jalan rusak yang ada di Kabupaten Asahan. Malah, jalan rusak terjadi jaraknya sangat dekat dengan kantor bupati Asahan, di mana yang menjadi Bupati saat itu adalah Surya.

Banyaknya kondisi jalan rusak di Asahan tersebut, dipertanyakan Cawagubsu nomor urut 2 Hasan Basri Sagala, Rabu (30/10) malam. Hari itu, dua Paslon Gubsu-Wagubsu, mengikuti debat perdana yang digelar di Hotel Grand Mercure, Medan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Cawagubsu Surya Kewalahan Jawab Jalan Rusak Di Asahan

IKLAN

Paslon Gubsu-Wagubsu yang mengikuti debat adalah Paslon nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya, dan nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.

Pada sesi debat, Cawagubsu nomor urut 2 Hasan Basri Sagala, menyecar Cawagubsu nomor urut 1 Surya. Hasan Basri, mempertanyakan tentang banyaknya jalan yang rusak di Kabupaten Asahan, saat bupatinya dijabat Surya.

Hal ini sangat kontradiktif dengan pernyataan Bobby-Surya, yang ingin memperbaiki jalan di Sumut. “Bagaimana ini pak Surya. Jalan di Kabupaten Asahan saja masih banyak yang rusak,” kata Hasan Basri.

Mendapat pertanyaan ini, Surya mencoba menyampaikan klarifikasi. Namun, pernyataannya tidak menjawab pertanyaan. Walaupun dia mengakui masih ada jalan rusak di Asahan, tapi dia meminta Hasan Basri mengeceknya terlebih dahulu. Karena, di sana ada status jalan kabupaten, provinsi dan jalan nasional.

Disampaikan Surya, jalan yang ada di Asahan, bukan hanya berstatus jalan kabupaten. Katanya, selain jalan berstatus kabupaten, di Asahan juga ada jalan provinsi dan jalan nasional. “Jalan provinsi tanggung jawab gubernur, jalan negara tanggung jawab pemerintah pusat,” kata Surya.

Dijawab seperti itu, Hasan Basri Sagala pun bereaksi. Dia bilang bahwa sebelum bertanya, tentunya dia sudah memeriksa status jalan yang dia tanyakan. “Saya sudah keliling Asahan. Jalan yang rusak itu jalan kabupaten. Malah jaraknya sangat dekat dari kantor bupati, hanya berjarak 4 km,” katanya.

Dikatakan Hasan Basri, karena jalan rusak, warga di sana jadi terganggu, terutama anak sekolah. “Siswa SMA di sana harus hati-hati benar melewati jalan rusak, karena khawatir sepatu dan pakaian mereka menjadi kotor,” tambahnya.

Kondisi Rusak

Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) Asahan tahun 2023 dilihat Jumat (1/11), menunjukkan sekitar 57% jalan status kabupaten di Asahan masih dalam kondisi rusak.

Artinya, dari total panjang jalan 1.398,18 km di Asahan, sepanjang 794,62 km masih dalam kondisi rusak. Rinciannya adalah 390,77 km jalan usak berat, 332,12 km rusak ringan dan 71,73 km rusak sedang.

Dari data BPS Asahan tersebut, juga diketahui 475,91 km jalan dalam kondisi bagus dan sepanjang 127,60 km dalam kondisi sedang.

“Sebenarnya mudah saja mengartikan tanggapan pak Surya atas pertanyaan pak Hasan berangkat dari prespektif data. Tapi memang jawaban itu kurang mencerminkan beliau sebagai pemimpin di Asahan selama ini,” ujar Jubir Tim Pemenangan Edy-Hasan, Sutrisno Pangaribuan, Jumat (1/11).

Sutrisno mengatakan jika Paslon Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, dipercaya rakyat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut lima tahun ke depan, akan membantu perbaikan jalan rusak di Asahan. (m07)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE