MEDAN (Waspada): Guna mencapai eliminasi Tuberculosis (TBC) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Diperlukan agar penanggulangan ini di masukkan dalam indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Hal ini disampaikan Plt Kadis Kesehatan Sumut, Drs. Basarin Yunus Tanjung, di mana target eliminasi TBC ini harus tuntas pada 2030. Pendataan kini sudah mencapai 90 persen.
“Saat ini kita masih rata-rata di 25 persen. Kalau secara dunia, Indonesia ini berada diurutan ke 2 setelah India. Secara nasional Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berada di urutan ke tiga setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. Makanya kita rumuskan ini bersama-sama dengan kabupaten/kota bagaimana menalanginya,” jelasnya pada wartawan, Jumat (31/5).
Menurutnya, Dinkes Sumut sudah melakukan sosialisasi mengenai hal ini, pertama bahwa penanggulangan TBC harus menjadi indikator di dalam RPJMD tadi, sehingga jika sudah dimasukkan di dalam RPJMD, maka konsistensi penganggarannya dan pelaksanaannya jelas.
“Berapa target pencapaiannya kalau sudah dibikin di RPJMD itu tentunya bisa dipastikan. Secara bersama-sama penganggarannya itu mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota bisa ditanggulangi. Maka, tahun 2028 kita berharap bisa kita tuntaskan,” pungkasnya.
Sementara, di Kota Medan sendiri pada tahun 2023 ada 14.098 kasus TBC yang ditemukan. Dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan dr Taufik menghimbau agar semua masyarakat menjaga kesehatannya, perhatikan gizi dan berhati- hati dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, apalagi yang berpeluang tertular TBC
“Tahun 2023 kami menemukan sebanyak 14.098 kasus penderita TB dimana setengah penderitanya adalah usia produktif. Jadi kasus TB ini harus ditemukan untuk diobati, bukan kita hanya menunggu pasien datang berobat saja. Agar kedepan tidak menjadi sumber penularan lagi bagi lingkungannya,” pungkasnya. (cbud)
Teks
Plt Kadis Kesehatan Sumut, Drs. Basarin Yunus Tanjung
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.