Scroll Untuk Membaca

Medan

Calhaj Diminta Doakan Padangsidempuan Jauh Dari Bencana

JAMAAH kloter 19 diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Medan Minggu (11/6) foto bersama Wali Kota Padangsidempuan, Irsan Efendi Nasution dan PPIH Embarkasi Medan. Waspada/Anum Saskia
JAMAAH kloter 19 diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Medan Minggu (11/6) foto bersama Wali Kota Padangsidempuan, Irsan Efendi Nasution dan PPIH Embarkasi Medan. Waspada/Anum Saskia

MEDAN (Waspada): Wali Kota Padangsidempuan, Irsan Efendi Nasution meminta Jamaah calon haji (Calhaj) Kelompok terbang(kloter) 19 asal Padangsidempuan dan Kota Medan yang diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (11/6) malam. Hadir Kabid Pemberangkatan dan Pemulangan PPIH Embarkasi Medan Dr.Torang Rambe dan Wakil Sekretris H.Ilyas Siregar serta undangan lainnya.

“Pemko Padangsidempuan menitip pesan agar Calhaj dalam kloter ini mendoakan Padangsidempuan dijauhkan dari bencana dan menjadi wilayah yang tentram dan damai,” ungkapnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Calhaj Diminta Doakan Padangsidempuan Jauh Dari Bencana

IKLAN

Irsan Nasution juga menyampaikan perhatian Pemko Padangsidempuan terhadap Calhaj sangat tinggi. Buktinya, ia sebagai wali kota melakukan pendampingan sejak keberangkatan dari daerah hingga nanti ke tangga pesawat.

“Kami tunggu bapak dan ibu Calhaj Padangsidempuan kembali dari Tanah Suci dan fasilitas tetap diberikan sejak kepulangan dari Asrama Haji hingga daerah,”ujarnya.

Sebelumnya, Ketua PPIH Embarkasi Medan H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM mengatakan, keberangkatan di setiap kloter meminta petugas kloter memastikan para lansia benar-benar dibimbing dan diutamakan kebutuhannya dan dipantau kesehatannya.

“Untuk petugas kloter mohon terus dipantau kondisi jemaah kita terutama lansia baik uzur, disabilitas dan sebagainya. Petugas kloter harus memastikan seluruh jemaahnya dalam kondisi mumpuni untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci,” ungkapnya.

Ia juga meminta petugas untuk berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi terkait kebutuhan dan pelayanan. Petugas juga harus memastikan berapa jumlah lansia yang membutuhkan kursi roda, berapa jemaah yang punya riwayat kesehatan sehingga petugas kloter punya data dan dapat memitigasi dini jika ada sesuatu hal.

Ahmad Qosbi juga memastikan pelayanan lansia di Embarkasi Medan dilaksanakan dengan baik. Dalam pelayanan satu atap misalnya, petugas memprioritaskan para lansia untuk melakukan pengecekan kesehatan, kemudian pembagian gelang, paspor, visa, living cost, dan kemudian diarahkan menuju hotel untuk beristirahat.

“Saat keberangkatan para lansia juga tidak diikutsertakan dalam seremoni dan didahulukan masuk ke dalam bus,” ungkap Qosbi.

Jamaah Sakit

Sementara,Wakil Sekretaris PPIH Embarkasi,H.Ilyas Siregar menyebutkan, Calhaj kloter 19 sebanyak 339 orang. Ada open seat 17 kursi, wafat sebelum masuk asrama satu orang atas nama, Nursaima Lombang manifes 22.

Sedangkan tunda karena sakit 3 orang atas nama,Kariduan Siregar manifes290, Yatinem Saman manifes 110 dan Saunah Diris manifes303. (m22)

Waspada/Anum Saskia
Jamaah kloter 19 diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Medan Minggu(11/6) poto bersama Wali Kota Padangsidempuan, Irsan Efendi Nasution dan PPIH Embarkasi Medan.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE