Butuh Tambahan Rp53 M Percepat UHC

  • Bagikan
Butuh Tambahan Rp53 M Percepat UHC

MEDAN (Waspada) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy, mengaku optimis, program Universal Health Coverage (UHC) dapat dicapai lebih cepat. Syaratnya, dibutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp53 miliar lagi, dari Rp270 miliar yang sudah dianggarkan saat ini.

Kadis Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy, mengatakan itu di kantornya, Jl. Prof. H.M Yamin, Kamis (6/3). Dia menanggapi pernyataan Gubsu Bobby Nasution, tentang program UHC, atau Cakupan Kesehatan Semesta. Dimana Gubsu menargetkan, Sumut dapat mencapai UHC sebesar 98% dalam dua tahun kepemimpinannya.

Menanggapi ini, Kadis Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy, mengaku optimis, program tersebut dapat tercapai. Bahkan, menurut dia, bisa lebih cepat tercapai, bila ada dukungan anggaran.

Dari siaran pers Pemprovsu yang diterima Waspada, Faisal Hasrimy, juga mengaku sudah menyampaikan program yang akan dilaksanakan kepada Gubsu. Kata Faisal, dua opsi mereka tawarkan untuk mempercepat target UHC. “Pertama skema share pembiayaan, 20% dari Pemprov dan 80% dari kabupaten/kota. Yang kedua, memanfaatkan DBH (Dana Bagi Hasil) periode 2003-2004,” katanya.

Dijelaskan Faisal, untuk skema pertama, Pemprovsu akan mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah. Bagi daerah yang kemampuan fiskalnya kurang maksimal, akan dibatu oleh Pemorivsu Pemprov secara maksimal.

Sedangkan untuk skema kedua, kata Faisal, adalah dengan memanfaatkan DBH Pemprovsu ke kabupaten/kota periode 2003-2004. DBH yang akan disalurkan secara bertahap di tahun 2025 tersebut, bisa diarahkan untuk percepatan target UHC.

Dikatakan Faisal, pada tahun ini, Pemprovsu menganggarkan sekitar Rp270 miliar untuk program UHC. Sedangkan bila ingin dilakukan percepatan dari targer, kata Faisal, pihaknya membutuhkan tambahan sekitar Rp53 miliar lagi. “Insya Allah, dengan anggaran tersebut, kita bisa selesaikan dalam satu tahun,” katanya.

Disampaikan Faisal bahwa melalui program UHC ini, maka akan memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Sumut. Melalui UHC, maka setiap orang dapat menerima layanan kesehatan berkualitas, kapan dan di mana pun dibutuhkan, tanpa mengalami kesulitan keuangan.

Jaminan kesehatan juga menjadi salah satu fokus utama Bobby Nasution saat menjabat sebagai Walikota Medan. Dalam dua tahun dia berhasil mencapai target UHC 98% melalui program Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) atau yang dikenal berobat hanya menggunakan KTP.

Kesuksesan program tersebut diharapkan bisa menular ke skala yang lebih besar yaitu Sumatera Utara. Dengan begitu seluruh masyarakat Sumut bisa merasakan layanan kesehatan yang bermutu secara merata, adil dan gratis. (m07)

Teks

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy,


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Butuh Tambahan Rp53 M Percepat UHC

Butuh Tambahan Rp53 M Percepat UHC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *