MEDAN (Waspada): BRI Unit Bakti-Branch Office Medan Sisingamangaraja melakukan kegiatan gerebek Pasar Bakti Medan, Kamis (3/8).
“Literasi keuangan digital masyarakat perlu kita tingkatkan melalui kolaborasi seluruh stakeholders, termasuk dengan asosiasi dan platform digital. Layanan keuangan digital juga harus makin inklusif dan mampu menjangkau segenap lapisan masyarakat,” ujar Manajer Bisnis Mikro Branch Office Medan Sisingamangaraja, Petty Siregar di Medan, Kamis (3/8) sore.
Dalam hal ini, tambahnya, industri fintech dapat berperan sebagai enabler dalam mendigitalisasi para pelaku usaha, khususnya UMKM.
“Pada kegiatan grebek pasar ini, kita mengharapkan agar kiranya masyarakat dapat memanfaat kan program Cashless, tidak perlu membawa uang tunai saat berbelanja, cukup membayar dengan transfer melalui BRI Mobile (Brimo) atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS),” katanya.
Petty mengungkapkan, bahwa BRI siap mendukung usaha UMKM melalui penyaluran Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) atau Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan harapan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan dapat dirasakan secara langsung untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pengembangan perekonomian masyarakat.
“melalui kegiatan ini juga, pelaku usaha UMKM diberikan pemahaman tentang syarat dan prosedur dalam mengajukan permohonan kredit Kupedes/KUR bagi pelaku Usaha UMKM,” tandasnya. (m27)
Waspada/Ist
BRI Unit Bakti-Branch Office Medan Sisingamangaraja saat gerebek Pasar Bakti Medan, Kamis (3/8)











