BPJS Kesehatan Sumut-Aceh Imbau Peserta Menunggak Untuk Cicil Tunggakan Iuran

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Deputi Direksi Wilayah Sumut-Aceh dr. Mariamah menyampaikan berbagai macam inovasi yang telah dibuat BPJS Kesehatan untuk memudahkan layanan bagi peserta JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat).

Salah satunya program Rehab (Rencana Pembayaran Bertahap). Program ini ditujukan bagi peserta pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang menunggak lebih dari 3 bulan dan diharapkan melalui program ini dapat mendorong upaya BPJS Kesehatan dalam menjaga kesinambungan finansial Program JKN-KIS.

“Jumlah peserta mandiri (PBPU) meningkat, tapi tingkat keaktifannya sekitar 43 persen, sisanya tidak aktif karena tidak bayar atau menunggak. Tahun ini ada program Rehab (rencana pembayaran bertahap). Mudah-mudahan masyarakat bisa terbantu agar mereka bisa aktif kembali,” kata Mariamah pada kegiatan Temu Media bersama Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut, di Medan, Selasa (19/4).

Dia juga menyebutkan, BPJS Kesehatan juga menyediakan kanal-kanal layanan administrasi tanpa tatap muka seperti Pelayanan Administrasi 

melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165, Voice Interactive JKN (VIKA), Chat Assistant JKN (CHIKA), BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh langsung melalui smartphone masing-masing peserta.

“Harapan kita dengan adanya kanal-kanal layanan administrasi ini, kunjungan ke kantor tidak ada lagi. Sebab, administrasi bisa melalui WhatsApp. Kasihan kita melihat masyarakat antre apalagi hari lumayan panas. Kita terus edukasi masyarakat agar memanfaatkan layanan ini,” imbuhnya.

Mariamah juga menyampaikan, temu media dengan Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut meningkatkan silaturahmi dan sinergitas. “Kami tanpa Forwakes tidak bisa dikenal di seluruh masyarakat. Forwakes ini perpanjangan tangan dari BPJS sehingga informasi ini sampai ke masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Idris Halomoan selaku Asisten Deputi Bidang Perencanaan, Iuran, dan Keuangan menyampaikan lebih detail tentang program Rehab.

Program ini ditujukan bagi peserta pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang menunggak lebih dari 3 bulan dan diharapkan melalui program ini dapat mendorong upaya BPJS Kesehatan dalam menjaga kesinambungan finansial Program JKN-KIS.

Dia menyampaikan, Program Rehab diharapkan bisa membantu meringankan beban peserta JKN-KIS yang memiliki tunggakan dengan usia tunggakan 4 sampai dengan 24 bulan untuk dapat dibayarkan secara bertahap melalui mekanisme cicilan.

Status peserta baru akan aktif ketika seluruh tunggakan dan iuran bulan berjalannya telah lunas.

“Melalui program ini diharapkan dapat mempermudah dan meringankan beban peserta dalam melunasi tunggakan iuran JKN-KISnya. Terkhusus bagi peserta yang memiliki tunggakan iuran yang sangat besar sehingga peserta lebih ringan dalam membayar iuran dan status peserta dapat segera aktif agar dapat menikmati kembali pelayanan kesehatan, jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” kata Idris.

Mariamah menjelaskan, untuk mengikuti mekanisme cicilan melalui Program Rehab tersebut, peserta Program JKN-KIS dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165. Untuk pendaftaran melalui Mobile JKN, nantinya akan muncul simulasi tagihan pembayaran bertahap sesuai dengan pemilihan jangka waktu pembayaran yang dipilih oleh peserta.

“Peserta JKN-KIS bisa menentukan sendiri jangka waktu pembayaran dengan minimal 2 bulan dan maksimal setengah dari total bulan menunggak. Untuk waktu pendaftaran program ini bisa dilakukan sampai dengan tanggal 28 bulan berjalan. Semoga kehadiran program ini dapat membantu peserta JKN-KIS yang kartunya tidak aktif karena terkendala dalam hal pembayaran iuran,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk wilayah Sumut-Aceh ada sekitar 1,4 juta yang menunggak iuran. Dari jumlah itu, sekitar 1,1 juta merupakan peserta BPJS Kelas 3. “Hingga 16 April 2022, yang mengikuti program Rehab ini mencapai 2.569 orang, paling banyak dari KC Medan sebanyak 1.274 orang,” tutupnya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Kinerja Kantor Cabang Yasmine Ramadhana Harahap, Asisten Deputi Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Publik Mahmul Ahyar dan lainnya. (cbud)

  • Bagikan