MEDAN, ( Waspada) ; BPJS Kesehatan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. Sukma Gusnaini (27), seorang karyawan dan merupakan salah satu peserta aktif yang telah merasakan manfaat besar dari program ini. Sebagai pengguna setia BPJS Kesehatan, ia mengandalkan layanan ini untuk mengatasi keluhan kesehatan seperti demam dan gangguan asam lambung.
“Saya merasa sangat terbantu dengan BPJS Kesehatan. Ketika saya mengalami sakit, seperti demam atau asam lambung, semua dapat ditangani dengan baik tanpa perlu khawatir soal biaya besar. Menurut saya, fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan memberikan pelayanan yang memuaskan, meskipun awalnya saya sedikit ada kendala dalam penggunaan aplikasi pendukungnya,” kata Sukma saat ditemui oleh Tim Jamkesnews BPJS Kesehatan Cabang Medan (23/12).
Dari sudut pandang keluarganya, keaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan menjadi prioritas penting. Orang tua Sukma juga merupakan peserta aktif program ini, dan hal tersebut memberikan rasa tenang bagi keluarga. Bagi orang tua, menjaga keaktifan BPJS adalah bentuk kesiapan menghadapi kebutuhan kesehatan di masa mendatang. Dalam pandangan Sukma, ini adalah langkah yang sangat bijak, terutama karena layanan BPJS Kesehatan memungkinkan mereka mengakses perawatan tanpa kendala finansial.
“Meskipun begitu, saya mengakui bahwa penggunaan aplikasi Mobile JKN awalnya cukup membingungkan bagi saya. Di awal, saya merasa kesulitan memahami cara kerja aplikasi Mobile JKN. Namun, saat saya mendatangi BPJS Kesehatan cabang Medan, pegawai di sana sangat membantu. Mereka sabar menjelaskan fitur-fitur yang ada dan cara memanfaatkannya. Berkat informasi dan edukasi dari pegawai BPJS Kesehatan, kini saya lebih percaya diri untuk menggunakan aplikasi ini berbagai keperluan,” ungkapnya.
Mobile JKN adalah inovasi digital BPJS Kesehatan yang dirancang untuk memudahkan peserta mengakses layanan. Dari sudut pandang kebanyakan pengguna, aplikasi ini membantu mengefisienkan waktu melalui berbagai fitur, seperti pengecekan status kepesertaan, pendaftaran layanan kesehatan, hingga informasi fasilitas kesehatan terdekat. Meski tantangan teknologi masih menjadi kendala bagi sebagian orang, edukasi yang diberikan oleh BPJS Kesehatan menunjukkan upaya proaktif dalam mendukung peserta memanfaatkan teknologi.
Dalam perspektif yang lebih luas, Mobile JKN tidak hanya berfungsi sebagai alat administratif, tetapi juga sebagai jembatan antara peserta dan layanan kesehatan. Dengan aplikasi ini, peserta dapat menghemat waktu dan tenaga yang sebelumnya harus dihabiskan untuk mengurus keperluan secara langsung. BPJS Kesehatan pun terus meningkatkan pengalaman pengguna dengan memperbaiki sistem dan menambahkan fitur baru.
“Saya merasa sangat puas dengan pelayanan kesehatan yang saya dapatkan melalui BPJS. Mulai dari pemeriksaan oleh dokter hingga pengurusan administrasi, semuanya berjalan lancar. Para petugasnya sangat ramah dan membantu, sehingga saya merasa nyaman selama prosesnya. Saya juga mau menambahkan kalau ternyata aplikasi Mobile JKN ini sangat user-friendly. Sudah bisa saya rasakan sekali manfaatnya tanpa kesulitan,” jelas Sukma.
Dalam kesimpulannya, Sukma menggambarkan betapa pentingnya BPJS Kesehatan sebagai jaring pengaman kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Inovasi teknologi seperti Mobile JKN menjadi langkah maju yang perlu didukung oleh edukasi yang lebih masif, sehingga semua kalangan dapat merasakan manfaatnya secara maksimal. Bagi setiap individu dan keluarga, keaktifan dalam program ini bukan hanya soal administratif, tetapi juga wujud perlindungan terhadap masa depan kesehatan mereka. BPJS Kesehatan diharapkan terus bertransformasi, menjawab kebutuhan zaman, dan memberikan pelayanan terbaik bagi setiap peserta.(cbud)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.