MEDAN (Waspada): Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara memusnahkan 36 Kg sabu hasil tangkapan Tim Gabungan Lantamal I Belawan dan Lanal Lhokseumawe.
Selain barang bukti, tim juga mengamankan tersangkanya berinisial A ,26, warga Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Kepa BNNP Sumut, Brigjen Pol Toga H Panjaitan melalui Kabid Berantas, Kombes Pol Sempana Sitepu saat paparan Kamis (6/4) mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula ketika Tim Gabungan Lantamal I Belawan dan Lanal Lhokseumawe mendapat informasi adanya kapal pembawa narkotika masuk di perairan Lhokseumawe, Aceh.
Tim bergerak melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan dua goni berisi 36 Kg sabu.
“Selanjutnya tim melakukan pengembangan dan tim akhirnya mengamankan tersangka, A yang mau mengambil paket sabu tersebut,” ungkapnya.
Usai mengamankan tersangka dan barang bukti, tim selanjutnya menyerahkan hasil tangkapan ke BNNP Sumut.
Saat ini, BNNP Sumut tengah memburu seorang tersangka yang memerintahkan tersangka A untuk mengambil sabu tersebut.
“Kita sedang melakukan pengembangan dan menetapkan DPO terhadap salah seorang yang memerintahkan tersangka, A untuk mengambil sabu tersebut,”sebutnya.
Dalam pengakuannya, lanjut Kombes Pol Sempana, tersangka, A dijanjikan upah Rp 5 juta perbungkus (1Kg) jika berhasil mengambil sabu tersebut.
Usai diuji keaslian barang bukti oleh Tim Laboratorium Narkotika Deliserdang, 36 Kg sabu kemudian dibakar (dimusnahkan) menggunakan incenerator mobile.
Terhadap tersangka, A dipersangkakan melanggar Pasal 114 Ayat 2 Subs Pasal 112 Ayat 2 Undang-Undang (UU) RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana seumur hidup atau paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara.(m27)
Waspada/Ist
Kabid Berantas BNNP Sumut Kombes Pol Sempana Sitepu memperlihatkan barang bukti sabu yang hendak dimusnahkan, Kamis (6/4).