Scroll Untuk Membaca

Medan

BMBK Diingatkan Hindari Silpa Anggaran

ANGGOTA DPRD Sumut Rony Reynaldo Situmorang. Waspada/Partono Budy
ANGGOTA DPRD Sumut Rony Reynaldo Situmorang. Waspada/Partono Budy

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Rony Reynaldo Situmorang (foto) mengingatkan Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) dan kontraktor untuk serius mengejar target pekerjaan proyek infrastruktur tahun jamak Rp 2,7 triliun, agar tidak terjadi sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa).

Hal itu ditegaskan politisi partai NasDem itu kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (25/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

BMBK Diingatkan Hindari Silpa Anggaran

IKLAN

“Saya harap, di sisa waktu dua bulan (Nopember dan Desember-red) ini, pihak BMBK dan pemenang tender dapat mengejar target yang telah ditentukan di tahun anggaran 2022 dan hindari silpa, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terpenuhi,” sebut Rony.

Rony memaparkan, penerapan sistem pelaksanaan proyek multi years kontrak dengan model terbaru merupakan sistem pengerjaan cepat dari seluruh pelaksanaan yang dikerjakan secara bersama dari anggaran Rp2,7 triliun. 

Kegiatan tahun jamak ini sama dengan pola yang telah diterapkan oleh kementerian PUPR. “Jadi, dengan sistem tahun jamak,  pengerjaan proyek dapat dilanjutkan di tahun berikutnya tanpa lelang. Karena, nama pemenang sudah tercantum pada tahun sebelumnya,” sebutnya. 

Berbeda dengan desain pelaksana yang sebelumnya diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, yakni pelaksanaan pengerjaan dilakukan setelah adanya penganggaran pada Perubahan APBD dan dikerjakan pada R-APBD.

“Jadi sistem terbaru multi years ini menjadi lebih jelas untuk melaksanakan pengerjaan fisik secara bersamaan. Karena, seluruh ruas yang sudah diamanahkan dalam kontrak dapat terlaksana secara keseluruhan,” sambung Rony.

Ia pun mengakui bahwa selama ini Komisi D DPRD Sumut secara estafet melakukan pengawasan dan menulusuri proyek multi years tersebut. 

Itu dilakukan untuk melihat sejauh mana pertanggungjawaban penggunaan anggaran APBD Sumut untuk pelaksanaan proyek di tahun jamak tersebut dapat terlaksana sesuai dengan target.

“Kami akan menjadwalkan pertemuan dengan BMBK Sumut. Namun, pada intinya saya optimis, proyek multi years selesai sesuai target, khususnya yang sudah diprogramkan di tahun 2022,” sebut Rony.

Untuk Kabupaten Simalungun, Rony menjelaskan, terdapat tiga ruas jalan yang masuk pada proyek multi years, seperti jalan provinsi Siantar-Kerasaan sepanjang 3 Km, Siantar-Tanah Jawa sepanjang 4 Km dan jalur lalu lintas Siantar-Seribu-Seribu Dolok sepanjang 4 Km.

Namun, dalam pengerjaan itu, masih terlihat lambat. Begitupun, dirinya akan mendesak, agar pelaksanaan pengerjaan proyek selesai sebelum Natal dan Tahun Baru. 

“Saya harap, akses jalan yang dibangun selesai sebelum hari Natal dan Tahun Baru, guna mengantisipasi volume kendaraan yang melintas meningkat,” harap anggota dewan asal Dapil Siantar-Simalungun ini. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE