BKOWSU Peserta Halal Bi Halal Digelar Kowani Secara Daring

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumatera Utara, mengikuti kegiatan Halal bi halal digelar Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) secara daring dan luring, Jumat (27/5), dengan tema merawat silaturahim memperkokoh persatuan.

Acara digelar Kowani juga diikuti pimpinan organisasi, anggota, tim ahli, tim khusus, mitra kerja, BKOW dan GOW se Indonesia.

Ketua Umum Kowani, Ir.Dr.Giwo Rubianto Wiyogo MPd, dalam sambutannya menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H. “Acara halal bi halal kali ini belum semua bisa hadir, karena pandemi covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Insya allah tahun depan bisa hadir seluruhnya,”ucapnya.

Dia juga menyampaikan dengan halal bi halal ini hendaknya menjadi ajang silaturahim dan saling memaafkan. “Taqabbalallahu minna wa minkum. Usai melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, dirangkai dengan zakat fitrah, kita kembali menjadi suci, maka dengan halal bi halal dengan saling memaafkan diharapkan sempurna fitrah kita,”ungkapnya.

Kata Giwo, acara silaturahim dan halal bi halal secara daring dan luring ini diharapkan tidak mengurangi makna silaturahim pasca pandemi.
“Sehingga saling memaafkan sesama pengurus Kowani dan seluruh jajaran organisasi perempuan di Indonesia dapat berlangsung lancar,” ungkapnya.

Ditambahkannya, Kowani memiliki peran startegis sebagai role model (panutan) yang dapat menjqdi contoh dalam memotivasi keberhasilan kaum perempuan dalam berbagai aspek di Indonesia.

“Maka sangat penting menjalin kolaborasi sesuai visi dan misi Kowani sekaligus berperan sebagai ibu bangsa. Saya sudah menggaungkan Ibu Banga di International Council of Women (ICW) pada sidang umum yang diselenggarakan di Avignon, Perancis, 16 Mei sampai 22 Mei 2022 lalu. Somoga sosok ibu bangsa memperkokoh persatuan dalam berbangsa bernegara memperkuat persatuan,” pungkasnya.

Penceramah dalam acara temu silaturahim ini adalah Quraish Shihab. Dalam tausiyahnya,menyampaikan, apa yang disebutkan Ketua Umum Kowani tentang silaturahim sangat tepat, karena silaturahim artinya menyambung hubungan kekeluargaan.

“Kita tidak harus satu keluarga dan keturunan tapi siapapun bisa melakukan silaturahim,” sebutnya.

Lanjut dia, sedangkan makna halal bi halal, dalam pengertian kebahasaan, mencairkan hubungan yang beku, menghangatkan yang dingin dan mengurai yang kusut.

“Maka, dengan halal bi halal itu hendaknya melahirkan kebersamaan karena rasa yang beku akibat suatu peristiwa antara seorang dengan orang lain, sudah dicairkan dengan cara saling maaf memaafkan.
“Ini juga merupakan upaya melakukan silaturahim,” sebutnya.

Dia juga mengingatkan saling memaafkan begitu penting, sebab amarah yang dipendam atau terpendam tidak baik untuk kesehatan. Maka, angkatlah amarah ke permukaan untuk dibuang jauh karena sudah digantikan dengan maaf. Memaafkan dan memberi maaf akan menghapuskan luka dalam hati.

Penuh Makna

Ketua BKOW Sumut, Hj.Fahrizar Iskandar Hasibuan, yang ikut serta dalam kegiatan bersama pengurus,menyebutkan, walaupun kegiatan halal bi halal dan silturahim berlangsung daring, tapi bermakna.
“Kita bangga jadi peserta kegiatan Kowani secara nasional
Bisa bertatap muka secara daring dengan pengurus Kowani dan BKOW serta GOW se Indonesia
“Semoga pertemuan ini lebih menjalin keakraban dan kerjasama untuk kemajuan kaum perempuan di Indonesia,”ujarnya.(m22)

Waspada/Anum Saskia
Pengurus BKOWSU bersama Ketua BKOWSU,Hj.Fahrizar Iskandar Hasibuan bersama pengurus ikut dalam kegiatan Halal bi Halal KOWANI.

  • Bagikan