Scroll Untuk Membaca

Medan

BKOWSU Gelar Dialog Stunting Bagi Remaja Di SMKN 14 Medan

BKOWSU Gelar Dialog Stunting Bagi Remaja Di SMKN 14 Medan
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Badan Kerjasama Organisasi Wanita Sumatera Utara (BKOWSU), menggelar dialog stunting bagi remaja,di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Negeri 14 Medan, Selasa (11/10).


Hadir Ketua BKOWSU,Hj.Fahrizar Iskandar Hasibuan,Kepala SMKN 14, Suprianto. 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

BKOWSU Gelar Dialog Stunting Bagi Remaja Di SMKN 14 Medan

IKLAN

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara, dr. Tengku Amri Fadli, M.Kes,siswa sebagai peserta kegiatan dan para guru.

Dalam pidatonya, Kepala SMKN14 Medan, Suprianto menyambut baik kegiatan ini, dan berharap penjabaran yang disampaikan oleh narasumber dapat diserap siswa dan jadi bekal saat menjadi orang tua kelak.

“Terimakasih kepada BKOWSU yang memilih SMKN 14 sebagai tempat kegiatan. Kami sangat mendukung program pengentasan stunting sebagai upaya menuju Generasi Emas tahun 2045 mendatang,” sebut Suprianto.

Ketua Umum BKOWSU,Hj.Fahrizar Iskandar Hasibuan menyebutkan, kegiatan ini dalam rangak HUT BKOWSU ke 52 pada 20 Oktober mendatang.
Dijelaskannya,mBKOWSU, merupakan wadah kerjasama organisasi wanita oleh Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumatera Utara, yang merupakan wadah kerjasama organisasi perempuan di Sumatera Utara, dalamnya ada 60 organisasi perempuan yang bergabung.

Mempunyai visi mewujudkan pemberdayaan perempuan perlindungan anak agar mampu berdaya guna dan berperan dalam pembangunan di Sumatera Utara dan ini dilaksana BKOW Sumatera Utara yang didirikan pada 20 Oktober 1970. Dimana pada tahun ini akan memperingati hari ulang tahun ke-52.

Dalam peringatan ulang tahun kali ini melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, dan kegiatan Dialog hari ini merupakan salah satu rangkaian acara Peringatan Ulang Tahun ke-52 BKOW Sumatera Utara, yang mengambil tema, Dengan Cinta di usia emas, BKOW Sumatera Utara mendukung upaya cegah stunting bagi anak Sumatera Utara,” ujarnya.

Dia menambahkan, sebelum kegiatan dialog, dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan, serta pengukuran lingkar lengan atas untuk mengetahui status gizi, serta pemberian vitamin penambah darah untuk para siswa peserta kegiatan.

Fahrizar bersama seluruh jajaran pengurus BKOW Sumatera Utara mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Utara, dan Kepala Sekolah SMK Negeri 14 Medan, atas partisipasinya telah mendukung kegiatan yang kami laksanakan.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara, dr. Tengku Amri Fadli, M.Kes dalam paparannya antaralain menyebutkan, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang anak balita akibat dari kekurangan gizi saat mereka dalam kandungan hingga dilahirkan ke dunia.

“Dari pengukuran TB/U, bila hasil pengukuran TB/U nilai z-scorenya kurang dari -2.00 SD/standar deviasi (pendek atau stunted) dan bila kurang dari – 3.00 SD (sangat pendek/ severely stunted). Umumnya Stunting terlihat setelah bayi berusia 2 tahun,” ungkapnya.

Lalu,mengapa para remaja perlu mendapatkan pengetahuan terkait stunting? “Sebab, remaja adalah calon ibu yang akan melahirkan generasi masa datang. Maka sangat perlu mengedukasi agar paham tentang bahaya stunting.Dan tahun 2045 adalah tahun Indonesia emas dimana generasinya diharapkan cerdas menguasi IPTEK,bukan sekedar generasi muda yang tinggi postur tubuhnya,” ujarnya.

Acara diwarnai tanya jawab terkait stunting oleh siswa kepada narasumber.(m22)

Waspada/ist
Ketua BKOWSU,Hj.Fahrizar Iskandar Hasibuan bersama pengurus, Kepala SMKN 14,Suprianto,para guru. 
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara, dr. Tengku Amri Fadli, M.Kes,poto bersama.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE